Wartawan Terindikasi Korupsi Dilarang Terlibat Peringatan Hari Pers
Wartawan yang terindikasi korupsi atau terlibat dalam tindakan ilegal seperti judi online, tidak dapat dilibatkan dalam HPN 2025
MONDE - PWI Pusat menyelenggarakan acara Kick-Off Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Anjungan Provinsi Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan membawa semangat Hari Pahlawan, Minggu (10/11).
Selain sebagai peringatan, acara ini menegaskan kembali peran penting pers dalam mendukung cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045 melalui komitmen anti-korupsi.
Mantan Ketua Umum PWI periode 2018-2023, Atal S. Depari, memberikan pesan tegas terkait integritas di kalangan wartawan. Ia menekankan bahwa pers harus menegakkan kejujuran dan tanggung jawab, dan menolak keterlibatan wartawan yang terindikasi melakukan tindak korupsi atau kejahatan lainnya.
"Wartawan yang terindikasi korupsi atau terlibat dalam tindakan ilegal seperti judi online, tidak dapat dilibatkan dalam HPN 2025 ini. Integritas adalah kunci menuju Indonesia Emas, dan pers sebagai pilar demokrasi harus turut mengawal agenda ini," tegas Atal.
Atal juga mengingatkan bahwa pesan anti-korupsi menjadi salah satu pilar utama dalam tema HPN 2025, "Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045," yang disusun beberapa bulan sebelumnya. Ia menyebutkan bahwa komitmen pers ini sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo untuk memobilisasi seluruh sektor demi kepentingan rakyat.
“Pers memiliki tanggung jawab besar dalam memberantas korupsi yang kini semakin meluas. Dengan pers yang berintegritas, kita turut menjaga demokrasi dan mengawal Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Atal.
Dukungan juga disampaikan Direktur Utama TMII, Intan Kartika, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya Kick-Off HPN 2025 di TMII dan menyatakan dukungan penuh terhadap peran pers nasional dalam menyebarkan informasi yang berkualitas.
"Kami sangat mendukung kegiatan Hari Pers Nasional dan para wartawan yang hadir di Taman Mini. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi dunia pers apalagi pers memiliki dampak sangat besar bagi kemajuan bangsa," ujar Intan.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Kepala Anjungan Provinsi Riau, Zulfikar, yang hadir dalam acara tersebut. Zulfikar menyampaikan harapannya agar peringatan HPN 2025 dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai peran penting pers dalam sejarah dan masa depan bangsa.
Acara ini, selain mengingatkan jasa para pahlawan pers, juga mengajak para jurnalis dan masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan melalui pers yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Rangkaian HPN 2025 akan berlanjut hingga puncak perayaan yang dijadwalkan pada 9 Februari 2025 di Provinsi Riau, dengan kegiatan utama di kota Pekanbaru.**(HUMAS)