Walikota Depok Resmikan Ruang Kelas Baru SDN Pondok Cina 5
ia mengapresiasi pembangunan RKB dan sarana penunjang di SDN Pondok Cina 1. Menurutnya, pekerjaan pembangunan ini yang tercepat.
MONDE--Walikota Depok, Mohammad Idris, meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan sarana penunjang SD Negeri Pondok Cina 5, yang kini berganti nama menjadi SDN Pondok Cina 1. Peresmian ditandai penandatangan prasasti.
Perlu diketahui, SDN Pondok Cina 1 dimerger dengan SDN Pondok Cina 5, sehingga kini gedung SDN Pondok Cina 5 berganti nama menjadi SDN Pondok Cina 1.
Pembangunan RKB ini menggunakan bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari bank BJB Tahun 2023.
Mohammad Idris mengatakan, hasil pembangunan RKB dan sarana penunjang di SD negeri ini menjadi bukti kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan bank BJB untuk masa depan anak-anak di Kota Depok.
“Ini bukti nyata kolaborasi. Memang kita bisa berkolaborasi dengan siapapun yang ingin mendedikasikan perusahaan atau lembaganya untuk masa depan anak-anak kita,” kata Mohammad Idris, usai peresmian gedung tersebut, Kamis (21/11/2024).
Ia tak menutup kemungkinan adanya perusahaan ataupun lembaga yang melakukan program-program CSR di Kota Depok.
“Memang ada juga beberapa, tidak hanya BJB, dan BJB jadi bank pembangunan daerah yang memang punya perhatian khusus karena memang punya ikatan yang kuat,” katanya.
“Tetapi perusahaan yang lain, perbankan yang lain juga kita dorong, karena nasabah mereka juga kan orang Depok. Sehingga untuk kepentingan Depok tidak masalah seharusnya, CSR mereka juga diberikan kepada kita,” tambahnya.
Menurutnya kolaborasi dengan perusahaan ataupun lembaga, khususnya dengan BJB sudah terjalin lama untuk pembangunan Kota Depok.
“Depok ini salah satu pemilik saham di Bank BJB, jadi memang harus ada perhatian pesan Pak Gubernur ke daerah-daerah yang memiliki saham di BJB,” katanya.
Untuk itu, ia mengapresiasi hasil pembangunan RKB dan sarana penunjang di SDN Pondok Cina 1, bahkan menurutnya, pekerjaan pembangunan ini yang tercepat.
“Pihak ketiga menilai bahwa ini memang bisa dibilang paling cepat kegiatannya dan tidak hanya paling cepat, tetapi memang sesuai dengan desainnya, Detail Engineering Design (DED)-nya dan bagus dibilang layak pakai,” demikian Mohammad Idris.*