Usai Terpilih, 42 Capaska Depok Latihan Non-Fisik di Bulan Ramadhan

pelatihan berfokus pada materi wawasan kebangsaan, pembinaan karakter, dan kepemimpinan.

Usai Terpilih, 42 Capaska Depok Latihan Non-Fisik di Bulan Ramadhan
Sejumlah Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Depok saat menjalani proses seleksi. Foto: Ist

MONDE--Sebanyak 42 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Depok resmi terpilih setelah melalui seleksi ketat dan panjang. Mereka berhasil menyingkirkan 546 peserta lainnya.

Selain memiliki fisik prima, wawasan kebangsaan yang kuat, serta kepribadian dan intelegensi yang teruji, mereka juga memiliki beragam bakat luar biasa di bidang tari tradisional dan modern, solo vokal, pencak silat, olahraga, memasak, serta monolog.

Ketua Pelaksana Dewan Perwakilan Purna Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Depok, Mustofa Kamal, mengungkapkan bahwa Capaska tahun ini tidak hanya dipilih berdasarkan kemampuan fisik dan mental, tetapi juga karena memiliki potensi untuk menjadi generasi muda yang berprestasi dan inspiratif.

Menjelang pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2025, Capaska Kota Depok akan mulai menjalani pelatihan nonfisik selama bulan Ramadhan.

Pelatihan ini akan berfokus pada materi wawasan kebangsaan, pembinaan karakter, serta kepemimpinan, sebagai bekal sebelum mereka memasuki masa latihan fisik dan teknis setelah Ramadhan.

"Saat ini timeline dan rencana pelatihan masih dalam tahap penyusunan," kata Mustofa Kamal, Jumat (28/2/2025).

Mewakili tim DPPI, Mustofa Kamal menyampaikan harapannya untuk Capaska Kota Depok 2025.

"Kami dan Bakesbangpol punya harapan besar kepada adik-adik Calon Paskibraka 2025 yang sudah teruji dalam wawasan kebangsaan, intelegensi, kepribadian, dan ketahanan fisiknya. Ke depan, semoga mereka dapat menjalani masa pelatihan dengan baik menuju pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2025," paparnya.

Dengan kombinasi disiplin, wawasan kebangsaan, dan bakat ciamik, Capaska Kota Depok 2025 diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan.

"Serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," pungkasnya.*