Twitter Berubah Jadi X, Elon Musk Bunuh Diri?

Elon Musk 'membunuh' burung biru. Identitasnya berganti tanda X.

Twitter Berubah Jadi  X, Elon Musk Bunuh Diri?
Logo baru twitter.

MONDE - Ada yang baru dengan Twitter.  Elon Musk 'membunuh' burung biru. Identitasnya berganti tanda X.

Perubahan ini tidak otomatis. Pengguna harus memperbarui (update) aplikasi yang terpasang di Hp agar bisa berubah menjadi X.

Selain mengubah logo, aplikasi itu juga tidak lagi bernama Twitter, melainkan X.

Sebelumnya, tampilan logo Twitter di situs web sudah berubah lebih dulu sejak Senin (24/7) malam.

Pergantian simbol itu kontan trending. Keputusan itu mendulang kontroversi. Bahkan disebut-sebut sebagai 'misi bunuh diri'.

Kenapa Musk mengubah Twitter jadi X? Dalam rangkaian tweet-nya, Musk mengatakan rebranding X bertujuan mengubah Twitter agar tak hanya sekadar jadi platform berbagi teks alias microblog.

"Tidak yakin petunjuk halus apa yang mengarahkannya, tapi saya suka huruf X," kicau Musk, Minggu (23/7).

CEO Twitter Linda Yaccarino juga memamerkan logo besar X dan penerapannya berupa hologram besar di kantor pusat Twitter.

"Lights. Camera. X!" kicau dia.

Selama beberapa bulan terakhir, Musk berupaya menyulap Twitter menjadi superapps. Dikatakan X bukan sekadar nama. Tapi transformasi besar-besaran dari Twitter.

"Nama Twitter masuk akal ketika kemampuannya hanya sebatas berbagi teks hingga 140 karakter. Namun, kini pengguna bisa mem-posting hampir semuanya, termasuk video berjam-jam," kata dia, dikutip dari akun X personalnya @elonmusk.

Lebih lanjut, Musk mengatakan dalam beberapa bulan ke depan, X akan menyediakan komunikasi yang komperhensif. Salah satunya, X bisa menjadi platform untuk memantau kinerja keuangan di dunia.

"Menggunakan identitas Twitter tak lagi relevan dengan tujuan perusahaan. Karena itu, kami harus mengucapkan selamat tinggal untuk identitas burung," ia menambahkan.

Namun, penjelasan itu tak memuaskan bagi warganet. Beberapa menyebut penjelasan Musk itu merupakan upaya untuk "membawa WeChat ke dunia barat".

Ada juga warganet yang menyambutnya positif. "Elon, saya percaya X bisa mewadahi bisnis kecil. Ada rencana ke sana?", seakan memicu Musk untuk ikut menjadikan Twitter sebagai social commerce serupa TikTok.*