Tunggu Kejutan Kedua Iran di JIS, Inggris Jadi Mangsa?

MONDE- Iran mampu bikin kejutan. Brasil ditaklukkan 3-2. Berikutnya, timnas U-17 Inggris jadi mangsa?

Timnas U-17 Iran punya modal kuat usai mengalahkan juara bertahan Brasil di laga perdana Piala Dunia U-17. Jakarta International Stadium (JIS) menunggu kejutan berikutnya.

Ya, Selasa (14/11) malam, Iran akan melawan tim tangguh Inggris. Gelandang bertahan Iran U-17 Erfan Darvish Aali berjanji memberikan permainan terbaik pada laga kedua Grup C itu.

Kemenangan atas Brasil U-17, menurut dia, menambah kepercayaan diri timnya. Tim berjuluk Team Melli itu menjanjikan penampilan terbaik guna merebut tiga poin dan mengunci satu tempat di babak 16 besar.

"Seperti yang kita ketahui semua, Brasil adalah tim yang kuat. Kami sangat lega bisa memenangkan laga pertama dan itu berlaku juga untuk semua laga bukan hanya untuk Brasil saja," ujar Aali.

"Kami ingin memenangkan semua pertandingan. Tidak ada perbedaan apakah itu Brasil atau Inggris, kami pasti akan mencoba yang terbaik," tutur dia.

Seperti diketahui, Iran berhasil menciptakan comeback gemilang saat bersua Brasil di laga perdana. Mereka lebih dulu tertinggal 0-2 sebelum membalikkan keadaan jadi 3-2.

Tentu, hasil positif itu ingin kembali diulangi pasukan Hossein Abdi saat melawan Inggris. Terpenting, mereka harus bisa konsisten sepanjang pertandingan.

Pasalnya, Inggris bukan lawan sembarangan. Di laga perdananya, The Young Lions melahap habis Kaledonia Baru 10 gol tanpa balas.

"Kami akan mencoba yang terbaik sejak awal. Keinginan kami hanya ingin tetap bermain konsisten di setiap situasi di lapangan," ucap Aali.

Meski begitu, sebagai pemain belakang dirinya mengaku belum mendapat instruksi khusus perihal penjagaan pemain di lapangan. "Kami belum lihat permainan Inggris. Jadi belum tahu siapa pemain yang terbaik dan terlemah," jelasnya.

Saat ini, Iran masih berada di urutan kedua klasemen Grup C di bawah Inggris. Kedua tim sama-sama mengoleksi 3 poin namun The Young Lions unggul selisih gol.*