Trail Run Ingin Ikut Eksibisi PON 2024 Aceh-Sumut, Begini Saran KONI Pusat
Trail Run merupakan olahraga yang menggabungkan dua aktivitas: mendaki gunung dan berlari.
MONDE - Apa itu Trail Run? Mungkin sebagian orang masih asing dengan olahraga ini.
Trail Run merupakan olahraga yang menggabungkan dua aktivitas: mendaki gunung dan berlari.
Kegiatan trail run dilakukan di gunung yang memiliki trek berupa jalan setapak, berupa batu-batu tanah, atau campur pasir dan kerikil. Sehingga, trail running juga biasa disebut sebagai lari lintas gunung.
Olahraga ini berada dibawah organisasi bernama Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI). Ketua umumnya, Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor.
“Kami telah melakukan dua kali Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Tahun 2022 di Kota Palu dan kedua di Jawa Barat tepatnya di Pangrango," kata Bima Arya saat audiensi ke Kantor KONI Pusat, Selasa (5/12).
Lebih lanjut dikatakan melihat progres yang cukup cepat, ALTI ingin mencoba untuk ikut eksibisi dalam PON XXI Aceh-Sumut.
"Itulah yang kami sampaikan kepada Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman," ujar Bima Arya yang didampingi oleh Ketum KONI Kota Bogor Muhammad Benninu Argoebie dan Ketua Harian ALTI Muhammad Farhan yang juga anggota DPR RI.
Menurut Bima Arya ALTI telah berdiri sejak tahun 2016. Saat ini sudah memiliki 21 pengurus provinsi yang beranggotakan 198 kabupaten/kota.
Olahraga ini sangat digemari masyarakat Indonesia. Tercatat sudah ada 500 klub yang beranggotakan lebih dari 3 juta orang. Trail Run juga sudah ada federasi internasionalnya.
Kunjungan kali ini dalam rangka memperkenalkan cabang olahraga (cabor) baru, Lari Trail juga untuk menjajaki menjadi anggota KONI Pusat serta prosedurnya.
"Kami minta arahan dari Ketum KONI Pusat dan jajarannya agar ALTI dapat jadi anggota KONI Pusat sehingga dapat ikut ekshibisi pada PON tahun depan," terang Bima Arya.
Sementara itu, Marciano Norman memberi apresiasi kepada ALTI yang mampu melakukan progres sosialisasi luar biasa.
"Lari Trail ini salah satu cabor yang memberikan dukungan kepada banyak hal dalam Sport Tourism dan Sport Industry,” kata Marciano Norman.
Mantan kepala BIN itu juga merespon harapan ALTI untuk eksibisi di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Untuk ikut dalam eksibisi PON itu harus menjadi anggota KONI Pusat,” tegas Ketum KONI Pusat.
Disarankan ALTI bergabung ke salah satu cabang olahraga anggota KONI Pusat yang berkaitan, bisa ke Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), sehingga untuk ikut eksibisi sangat memungkinkan.
Namun ada opsi lainnya, kata Marciano yakni menjadi anggota luar biasa KONI Pusat.
Anggota luar biasa KONI Pusat merupakan anggota baru yang diberikan kurun waktu untuk mempersiapkan organisasinya lebih siap untuk menjadi anggota KONI Pusat seutuhnya. Namun tetap bisa ikut eksibisi PON hanya saja medali yang diraih tidak berdampak pada perolehan kontingen.
Sementara itu, Kabid Media dan Humas Achmad Effendi Soen menegaskan bahwa Lari Trail wajib memperhatikan faktor keselamatan pertandingan. Pasalnya medan kegiatannya harus lebih terukur sehingga memudahkan dalam hal penyelamatan peserta.*