Tingkatkan Kompetensi, PLN UIT JBB Gelar Bootcamp Srikandi
Erwin Ansori mengatakan, PLN memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki.
MONDE--PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menggelar Bootcamp Srikandi PLN. Program Srikandi PLN merupakan salah satu komitmen PT PLN (Persero) mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender melalui tiga karakter Srikandi yang dibentuk, yakni anggun, cerdas dan tangguh.
Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan yang berkarya di badan usaha milik pemerintah.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, yang juga Ketua Harian Srikandi PLN mengatakan Srikandi sebagai katalis memiliki peranan penting menunjang kinerja perusahaan.
"PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun Srikandi PLN bersyukur diberikan hak yang sama sehingga lebih produktif menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial," ujar Chairani.
Berlokasi di Kantor PLN UIT JBB, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diisi dengan sharing session oleh Sri Sumahardani pada hari pertama dengan materi “Great Personalities & Good Communication” dan dilanjutkan dengan “Grooming Class” pada hari kedua. Bootcamp Srikandi ini diikuti lebih dari 100 Srikandi PLN yang bertugas di wilayah kerja PLN UIT JBB yang tersebar di DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat.
Chairani menuturkan, meski punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan bekerja, Srikandi harus bisa berkontribusi maksimal karena sekecil apapun kontribusi yang diberikan berpengaruh pada kinerja perusahaan karena dampak dan kesempatan yang diberikan sama.
Peserta Boothcamp Srikandi PLN sedang mengikuti pelatihan Grooming Class
Lebih lanjut, Chairani mengajak Srikandi PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui program "Capacity dan Character Building" sehingga dapat terus menorehkan prestasi.
"Kita ingin membangun suatu kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukkan karakter anggun, cerdas, dan tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan profesional," ucapnya.
Melalui Srikandi PLN, perusahaan berperan aktif memberdayakan perempuan (Women Empowerment) di internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi sehingga membentuk dan meningkatkan karakter yang akan menjadi ciri khas dari setiap Srikandi PLN, sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu mewujudkan kesetaraan gender di negara Indonesia dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
General Manager PT PLN UIT JBB, Erwin Ansori, mengatakan PLN memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki.
"Dengan adanya pengarusutamaan gender diharapkan jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran-peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN," ujar Erwin.
Erwin Ansori memberikan sambutan dalam acara Bootcamp Srikandi PLN UIT JBB.
Melalui keberadaan pemimpin perempuan di berbagai figur, akan menjadi percontohan bagi Srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi dan saat ini tercatat pada UIT JBB sebanyak 24 jabatan struktural telah diisi oleh para srikandi, atau mencapai sekitar 7,89% dari total jabatan struktural yang ada.
Erwin Ansori berharap dengan semakin meningkatnya jumlah dan peran perempuan di PLN, perusahaan bisa lebih lincah mencapai misi besar korporasi yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.
"Dengan bergerak bersama-sama kami ingin perempuan membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia, sesuai misi menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi," tutup Erwin.(*/md)