Tim Speed Relay Putra dan Putri Indonesia Sumbang Perak di Asian Games 2022

Timnas panjat tebing Indonesia berhasil meraih 2 medali perak dari nomor speed relay putri dan putra

Tim Speed Relay Putra dan Putri Indonesia Sumbang Perak di Asian Games 2022
Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebinh putri Indonesia.

MONDE - Timnas panjat tebing Indonesia berhasil meraih 2 medali perak dari nomor speed relay putri dan putra di hari kedua kejuaraan cabang olahraga panjat tebing Asian Games 2022 Hangzhou 2022, Rabu, (04/10/2023).

Di babak final, Tim Speed Relay Putri  Indonesia  yang terdiri dari Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabillah, dan Nurul Iqamah berhadapan dengan tim speed relay putri China.

Sayang mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah finis dengan catatan waktu 23,50. Hanya terpaut sepersekian detik saja dari tim speed relay putri China yang mengukir catatan waktu 20,92.

Sedangkan Tim Speed Relay Putra Indonesia harus mengalami false start saat menghadapi Tim Speed Relay Putra China di final. Dengan hasil ini, Tim Speed Relay Putra Indonesia otomatis mendapatkan medali perak.

Tim speed relay putra Indonesia sendiri terdiri dari Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono.

Dengan hasil ini, tim Speed Relay Putra mapuun Putri Indonesia berhasil mendapatkan 2 medali perak.

Yenny Wahid Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia yang menyaksikan langsung dari SXK Sport Climbing China, mengucapkan terima kasih kepada semua atlet  atas perjuangan mereka meskipun tidak berhasil membawa emas.

Menurutnya, apa yang ditunjukkan kedua tim sampai mencapai babak final merupakan raihan positif dan diharapkan bisa memacu semangat mereka menghadapi persiapan Olimpiade Paris 2024 nanti.

“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada semua atlet di nomor speed relay baik putra maupun putri atas perjuangan mereka di babak final ini. Saya harap mereka bisa tetap menegakkan kepala atas raihan hari ini dan bisa semakin terpacu untuk menuju persiapan Olimpiade tahun depan di Paris,” ujar Yenny Wahid.*