Tim Robot asal Depok Berlaga di Singapura, Walikota Optimis Menang
Kompetisi yang diikuti ratusan tim dari berbagai negara itu berlangsung di Singapura pada 7 hingga 10 Oktober 2023 mendatang.
MONDE--Tim robot Indonesia R-2045 yang beranggotakan lima siswa Madrasah TechnoNatura Kota Depok akan berkompetisi di ajang First Global Challenge (FGC) 2023.
Kompetisi yang diikuti ratusan tim dari berbagai negara itu berlangsung di Singapura pada 7 hingga 10 Oktober 2023 mendatang.
"Keikutsertaan Madrasah TechnoNatura di event bergengsi ini tentunya semakin memperkuat posisi Kota Depok, yang mewakili Indonesia di ajang Kota Kreatif UNESCO, Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023," kata Walikota Depok, Mohammad Idris, saat melepas tim robot Indonesia asal Depok, Rabu (6/9/2023).
“Tentu untuk memperkuat dan jadi perhatian mereka, makanya saya minta tadi backgroundnya (saat foto simbolis pelepasan tim robot Indonesia), ada Depok dong,” ujarnya.
Dikatakannnya pula, dalam dunia pendidikan tidak lepas dari makna nilai-nilai moral, bahwa hidup manusia ini bukan hanya sekadar IQ, tetapi juga ada bagian tertentu yang memang akan memunculkan sikap moral, antara lain masalah toleransi, peduli sesama, karena manusia punya perasaan, itulah yang ditanamkan di event-event internasional di bidang teknologi,” kata Mohammad Idris.
Saat ini, menurutnya, event-event internasional sudah mulai menerapkan aturan agar peserta tidak melakukan tindakan yang merendahkan lawan.
“Makanya yang ditanamkan bukan sekadar tanda kutip kejuaraan personal, tetapi lebih kepada tim, tim juga lebih kepada sportivitas di dalam penyelenggaraan ini,” paparnya.
Dijelaskan Mohammad Idris, istilah sportivitas bukan hanya sekadar kata-kata, sebab terkadang sportivitas tidak dipraktikkan, misalnya sang pemenang kejuaraan tidak melakukan tindakan yang merendahkan lawannya atau men-downgrade dengan segala kata-kata dan sikapnya.
“Itu tidak dibenarkan dalam event-event internasional sekarang, di Indonesia juga sekarang sudah mulai dikembangkan, jadi kecerdasan intelektual juga dibarengi dengan kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial,” tuturnya.
Ia menambahkan, nantinya tim robot Indonesia dari Madrasah TechnoNatura Kota Depok ini juga akan membranding madrasahnya di kejuaraan internasional tersebut.
“Branding ini sebagai team work mereka, karena mereka juga membawa brand, brand madrasahnya, brand Pemerintah Indonesia dan brand dimana Madrasah TechnoNatura berada, yaitu di Kota Depok,” katanya.
Usai menerima audiensi dan melepas tim robotic FGC R-2024 ini, Mohammad Idris pun optimistis Madrasah TechnoNatura dapat meraih juara di kompetisi robot bertaraf internasional tersebut.
“Optimis, kalau melihat paparan dari Madrasah TechnoNatura tadi. Mereka ini dari tahun ke tahun, dari event ke event, sangat optimis sekali,” pungkas Mohammad Idris.
Sementara itu Principal Madrasah TechnoNatura Kota Depok, Riza Wahono, menuturkan bahwa pihaknya akan mengenakan pakaian khas berupa batik Depok saat pembukaan First Global Challenge atau FGC 2023 di Singapura.
Hal tersebut dilakukan mereka untuk memperkenalkan tim robot Indonesia R-2045 Madrasah TechnoNatura yang berasal dari Kota Depok kepada tim robot lainnya dari berbagai negara.
“Seluruh official kami (Madrasah TechnoNatura) akan mengenakan pakaian khas (batik) Depok saat pembukaan nanti,” katanya.*