Tiga Pengamen Jalanan Tikam Petugas Keamanan SPBU
Petugas keamanan di ketahui bernama Tatan (35 tahun) mengalami luka tusuk di bagian pinggang kanan dan atas bahu.
MONDE - Gegara ditegur untuk tidak mengamen diarea SPBU, tiga orang pengamen jalanan menikam dan menusuk petugas keamanan SPBU
Cilangkap pada Kamis (3/8/2023) malam.
Petugas keamanan bernama Tatan (35 tahun) mengalami luka tusuk di bagian pinggang kanan dan atas bahu.
Ilham yang menjadi saksi penikaman mengatakan kejadian berjalan dengan cepat. Korban yang berprofesi sebagai sekuriti dipukuli serta ditikam oleh tiga orang pengamen jalanan.
"Awalnya, petugas keamanan menegur seorang wanita yang sedang mengamen di area SPBU. Teguran tersebut terdengar oleh pengamen lainnya yang ikut serta mendampingi. Tak terima atas teguran tersebut, pengamen laki-laki lalu mengancam untuk kembali lagi dengan membawa teman lainnya," ujar Ilham, Jumat (4/8/2023).
Atas ancaman dari pengamen, petugas keamanan tidak menanggapi dengan serius. Berselang waktu berjalan, akhirnya pengamen tersebut datang kembali dengan membawa dua orang lainnya yang juga diduga berprofesi sebagai pengamen lalu memukuli dan menikam sekuriti.
"Tungguin disini, gw adiknya Regar," kata Ilham menirukan ancaman pelaku penikaman kepada sekuriti"
"Pelaku sempat sebut nama dirinya saat menikam korban. Nih kenalin nama gw Aweng, inget yaa, Aweng," tambah Ilham.
Ilham menambahkan bahwa pelaku pemukulan dan penikaman berjumlah tiga orang dan membawa senjata tajam.
"Saat ini, korban sudah dilarikan ke RS Sentra Medika Cisalak untuk mendapatkan pertolongan pertama karena mendapatkan dua tusukan di area pinggang kanan dan atas bahu," imbuh Ilham.
Setelah ditangani pihak rumah sakit, lanjut Ilham, korban akan membuat laporan kepihak yang berwajib untuk melaporkan kejadian ini.
"Setelah dijahit dan visum, korban akan membuat laporan pengeroyokan pemukulan disertai dengan penikaman dengan senjata tajam," ucapnya.* END