Supandi Jadi Ketua RW di Jatijajar, 7 Ketua RT Siap Bertugas Lagi
Suasana sempat memanas. Ketegangan antara kubu yang menolak penetapan Ketua RW 02 dengan sejumlah warga lainnya.
MONDE--Perwakilan DPRD Depok dari Komisi A, di antaranya Hamzah, Ikravani Hilman dan Nurhasim turun tangan. Polemik pemilihan Ketua RW 02, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pun berakhir damai.
“Alhamdulillah kedua pihak sepakat islah. RW terpilih berdasarkan penunjukkan dari RT-RT sesuai aturan dan diterima oleh pihak yang menolak. Ini pelajaran bagi kita semua. Intinya warga sudah bersatu kembali dan ingin membangun RW 02,” kata Hamzah.
Sebanyak tujuh Ketua RT yang tadinya mengundurkan diri bersedia kembali menjabat. Mereka sempat ditolak oleh Lurah Jatijajar dengan alasan ada warga yang menolak.
Melihat situasi ini Komisi A DPRD Depok langsung bergerak cepat. Hamzah, Ikravani Hilman dan Nurhasim menggelar mediasi di aula Kelurahan Jatijajar, Senin (19/10). Hadir pula camat, lurah hingga warga setempat.
Suasana sempat memanas. Ketegangan antara kubu yang menolak penetapan Ketua RW 02 dengan sejumlah warga lainnya. Aksi adu mulut mereda setelah perwakilan DPRD, lurah dan camat berhasil mengambil kesimpulan atas persoalan tersebut.
“Kesimpulannya adalah para Ketua RT yang tadinya mengundurkan diri menarik kembali pernyataanya dan kami kembalikan lagi stempel kepengurusan mereka,” kata Lurah Jatijajar, Sugino.
Kemudian, warga pun sepakat RW 02 dijabat oleh Supandi. “Kedua belah pihak menerima keputusan ini. Artinya masalah sudah selesai,” ujarnya
Sugino menegaskan, pihaknya bersikap netal dan persoalan ini tidak ada kaitannya dengan politik. “Masalah sudah clear ya,” katanya.
Sementara itu, Komisi A DPRD Depok, Hamzah mengatakan, walau diawal mediasi ada perdebatan, akhirnya para warga sepakat Ketua RW 02 dijabat kembali oleh Supandi.
“Warga sudah islah. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran untuk kita semua. Warga sudah bersatu tidak ada persoalan lagi. Kami Komisi A menjadi bagian dari masyrakat. Alhamdulillah semuanya islah dan clear," kata Hamzah.(*/MC)