Sunatan Massal di Kecamatan Cipayung, Rayan Mengalami Pendarahan

Muhammad Rayan masih tergolek di Alia Hospital Kota Depok, Kamis 30 November 2023.

Sunatan Massal di Kecamatan Cipayung, Rayan Mengalami Pendarahan
Muhammad Rayan masih tergolek di Alia Hospital Kota Depok, Kamis 30 November 2023.

MONDE - Muhammad Rayan masih tergolek di Alia Hospital Kota Depok, Kamis 30 November 2023. Bocah berusia 5 tahun itu mengalami pendarahan akibat sunat massal.

Hardian, orang tua Rayan, mengatakan anaknya ikut sunatan masal di Kantor Kecamatan Cipayung, Depok pada Minggu (26/11).

"Ada sekitar 30 anak yang ikut sunatan massal, termasuk anak saya," kata Hardian.

Kegiatan sosial itu diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) melalui Departemen Community Outreach.

Tapi menurut Hardian pada malam harinya, anaknya mengalami pendarahan. Kontan dia pun panik karena anaknya terus menangis kesakitan.

"Sekitar pukul 02.00 dini hari, saya bawa ke rumah Bunda Aliya Depok untuk mendapat penanganan," ujar Hardian kepada monitordepok.co.

Lebih lanjut dikatakan menurut dokter yang menangani anaknya ada bagian kulit di sekitar kelamin anaknya yang tidak dijahit sehingga terjadi pendarahan.

"Saya coba kontak penyelenggara sunatan massal katanya semua sudah dijahit. Pihaknya mengklaim tidak merasa bersalah. Tapi kenyataannya sampai hari ini anak saya masih mengalami pendarahan," Hardian mengungkapkan.

Hardian berencana untuk menuntut pihak penyelenggara jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap anaknya.

"Kalau mereka punya itikad baik, setidaknya mereka datang ke rumah sakit melihat kondisi anak saya," tukas Hardian yang sehari-hari bekerja sebagai security di perumahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pihaknya tidak tahu menahu soal sunatan massal. Menurut Mary, panitia penyelenggara sunatan massal tidak menginformasikan kegiatan tersebut ke Dinkes Depok.

"Panitia hanya izin dan kordinasi dengan kecamatan dan puskesmas," terang Mary.

Tapi, dengan adanya informasi kejadian tersebut, pihaknya mencoba menghubungi puskesmas setempat dan panitia sunatan massal.

"Pihak puskesmas sudah komunikasi dengan ibu dari orang tua pasien. Dikatakan panitia meminta anaknya dirujuk ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo dan panitia siap membiayai," terang Kadiskes Kota Depok.*