SMPN 17 Depok Gelar Pemilihan Ketua OSIS Mirip Pilpres, Ada KPU dan Bawaslu-nya

"Ada KPO (Komisi Pemilihan OSIS), Bawasketos sebagai pengawas dan LS (Lembaga Survei), serta tahapannya persis seperti pilpres dan pilkada," kata Fauziyah.

SMPN 17 Depok Gelar Pemilihan Ketua OSIS Mirip Pilpres, Ada KPU dan Bawaslu-nya
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 di SMP Negeri 17 Depok. Foto: Ist

MONDE--Memasuki semester dua tahun ajaran 2024-2025, SMP Negeri 17 Depok yang berlokasi di Jalan Haji Muhajir, Cinere, kembali menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk Suara Demokrasi.

Ketua P5 SMP Negeri 17 Depok, Fauziyah Nur Pratiwi, menjelaskan bahwa tujuan mengusung tema suara demokrasi sekaligus mengenalkan kepada para siswa terkait proses pemilihan umum yang demokratis melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024-2025 yang dikemas mirip Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ada KPO (Komisi Pemilihan OSIS), Bawasketos sebagai pengawas dan LS (Lembaga Survei), serta tahapan yang dijalankan dibuat persis seperti pilpres dan pilkada. Setiap harinya para siswa diberikan materi yang sesuai dengan tahapan-tahapan kegiatan tersebut," kata Fauziyah, Kamis (14/11/2024).

Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 8 November ini sengaja dilakukan sebagai sarana pembelajaran pemilihan pemimpin.

"Bahkan surat undangan yang dibuat mirip dengan C6 sampai kepada proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS," katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 17 Depok, Endang Setyowati, mengatakan proses pemilihan ketua OSIS periode 2024-2025 ini adalah wujud penanaman demokrasi sejak ini.

Dia berharap, melalui metode ini para peserta didik menjadi lebih berani untuk bersuara, sebab Indonesia merupakan negara demokratis yang warganya berhak mengeluarkan pendapat serta mendengar pendapat orang lain.

"Peserta didik harus menjadi warga negara yang baik, kritis, bertanggung jawab, dan dapat memahami hak serta kewajibannya," pungkasnya.*