Sekolah Pribadi Bantu Usaha Lima Yayasan di Depok
bantuan paket usaha ini merupakan salah satu metode pembelajaran learning by doing, yang memiliki arti belajar sambil melakukan.
MONDE--Program bantuan usaha 'Pribadi Berbagi' yang diberikan Sekolah Pribadi kepada lima yayasan di Kota Depok diapresiasi oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Program tersebut dinilai mampu mengajarkan peserta didik tentang kepedulian sosial.
Menurut Mohammad Idris, bantuan paket usaha ini merupakan salah satu metode pembelajaran learning by doing, yang memiliki arti belajar sambil melakukan.
"Ini salah satu pendidikan learning by doing, mereka nabung misalnya setiap hari Jumat, nanti hasilnya mereka sumbangkan untuk siapa dan kemana, Itu learning by doing, seperti itu, jadi langsung dengan sebuah perbuatan dan praktik," kata Mohammad Idris, usai menyerahkan bantuan ke lima yayasan di Sekolah Pribadi, Jumat (23/2/2024).
Ia menambahkan, metode pembelajaran yang diterapkan Sekolah Pribadi juga mengajarkan kepada siswanya tentang kepedulian untuk menyumbangkan sesuatu yang ada pada diri mereka.
"Mungkin sebagian uangnya dari orang tua, tetapi itu mengajarkan ke mereka secara langsung punya rasa kepedulian kepada saudara-saudaranya, ini sangat perlu diteladani," jelasnya.
Dikatakannya pula, Sekolah Pribadi membuktikan adanya kolaborasi antara lembaga pendidikan setempat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam kepedulian.
"Sekolah Pribadi tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual, tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional, dan mengembangkan kemampuan spiritual, juga mengembangkan kecerdasan sosial," ungkapnya.
"Ini di antaranya bagaimana mendidik cerdas secara sosial, peduli ke sesama, berbagi, menabung untuk bisa mewujudkan apa yang kita rasakan pada saat ini, bisa berbagi kepada saudara-saudara kita," terangnya.
Adapun lima yayasan yang diberikan bantuan usaha, yaitu Yayasan Darussalam Depok yang bergerak di usaha sewa perlengkapan event, Panti Asuhan Babussalam Cisalak bergerak di usaha Es Teh Poci.
Lalu Yayasan Fathur Khair bergerak di usaha air depot isi ulang, Panti Asuhan Bina Remaja Mandiri bergerak di usaha depot isi ulang, dan Panti Asuhan Riyadhush Sholihin Kebayunan bergerak di usaha depot air isi ulang.
Selain itu Mohammad Idris berkesempatan meresmikan langsung Sport Center Sekolah Pribadi yang berlokasi di Jalan Margonda Raya.*