Sebulan Coba-coba, Sunan Agung Sambar Medali Emas Sanda
Sunan Agung turun di kelas 60kg Sanda dan meraih medali emas IMAG 2023.
MONDE - Sunan Agung Amoragam tak asing di ring tinju. Namanya meroket usai meraih medali perunggu kelas Bantam 56kg Asian Games 2018.
Petinju kelahiran 9 Oktober 1997 itu digadang sebagai salah satu petinju amatir terbaik Indonesia.
Namun, tak lama berselang, peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat secara mengejutkan memutuskan undur diri dari PON 2021.
Petinju Maluku Utara ini pun melompat ke ring tinju profesional. Sunan Agung membukukan tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Namun, sejak dua tahun tarakhir dia tak pernah naik ring. Kini, dia muncul di matras wushu. Namanya tercatat dalam kontingen Maluku Utara pada Indonesia Martial Arts Games (IMAG) 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sunan Agung turun di kelas 60kg Sanda. Penampilannya cukup mengesankan. Dia berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan Andrian Setiyoso (Jawa Timur).
"Saya suka mencoba-coba. Boleh kan saya tampil di wushu, karena sudah lama tak naik ring tinju," kata Sunan Agung.
Menurutnya wushu khususnya nomor Sanda sangat menarik. Dia mengaku suka olahraga tarung. Wushu kata Sunan Agung tidak sesulit tinju.
"Saya baru latihan wushu sebulan. Saya hanya berlatih meningkatkan endurance. Karena olahraga ini butuh endurance yang besar," ujarnya.
Pria asal Ternate ini mengaku dilatih oleh Marully yang biasa disapa Bang Ucok. Menurutnya tidak sulit untuk beradaptasi dari tinju ke wushu. Dan dia bersyukur bisa meraih medali emas pada IMAG 2023 yang sekaligus mengantongi tiket ke PON XXI Aceh-Sumut 2023.
"Saya hanya mengandalkan pukulan dan dorongan. Saya belum belajar lebih dalam soal bantingan dan tendangan," tandasnya ketika ditanya soal teknik.*