Sadis, Pria Bersenjata di Florida Bunuh Tiga Warga Kulit Hitam
"Penembakan ini bermotif rasial, dan dia membenci orang kulit hitam," kata Sheriff Jacksonville, TK Waters, pada konferensi pers.
MONDE--Seorang pria kulit putih bersenjata senapan berkekuatan tinggi dan pistol membunuh tiga orang kulit hitam di toko Dollar General di Jacksonville, Florida, negara bagian Amerika Serikat, pada Sabtu (26/8/2023).
Sebelum menembak dirinya sendiri, yang oleh penegak hukum setempat digambarkan sebagai tindakan kejahatan bermotif rasial.
"Penembakan ini bermotif rasial, dan dia membenci orang kulit hitam," kata Sheriff Jacksonville, TK Waters, pada konferensi pers.
Tersangka, yang digambarkan Waters sebagai pria kulit putih yang mengenakan rompi taktis, tidak disebutkan namanya. Waters mengatakan ketiga korban, dua pria dan seorang wanita, adalah warga kulit hitam.
Waters mengatakan, pihak berwenang yakin penembak tersebut bertindak sendirian, dan sebelum aksi penembakan ia telah menulis "beberapa manifesto" untuk media, orang tuanya, dan penegak hukum yang merinci kebenciannya terhadap orang kulit hitam.
Waters menggambarkan senjatanya merupakan Glock dan senapan gaya AR-15, dengan swastika di atasnya, mengacu pada senjata panjang semi-otomatis ringan yang sering digunakan dalam penembakan massal.
Dikatakannya pula, penembaknya terlihat di salah satu perguruan tinggi lokal yang bersejarah bagi kulit hitam, yaitu Universitas Edward Waters, di mana dia mengenakan rompi dan masker sebelum pergi ke cabang lokal Dollar General, jaringan diskon dengan toko-toko di seluruh Amerika Serikat.(reuters)