Run for PON Aceh-Sumut, KONI Pusat Gandeng TNI AD
Fun Run akan melibatkan 1.500-2.000 pelari.
Suryansyah 
MONDE - Run for PON menjadi hitung mundur (Countdown) satu tahun PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Lari berjarak 5 km di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta itu akan berlangsung pada 17 September 2023.
Fun Run akan melibatkan 1.500-2.000 pelari. Satu hal yang menarik akan dipertandingkan Best Costume peserta Fun Run. Ada juga panggung hiburan dan bazar UMKM yang meramaikan kegiatan.
"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk menggaungkan PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Mantan Ketua BIN juga mengajak TNI AD bersama-sama mensukseskan PON XXI 2024. Itulah alasan Marciano Norman dan jajarannya berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) di Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2023.
“Multievent nasional ini dilakukan setiap 4 tahun sekali. Biasanya laksanakan di satu provinsi, baru kali ini digelar di dua provinsi. Berdasarkan arahan Bapak Presiden, PON ini akan dibuka di Aceh pada 8 September dan ditutup di Medan pada 20 September 2024,” jelas Marciano.
Salah satu rangkaian yang strategis adalah hitung mundur (Countdown) satu tahun PON XXI/2024 Aceh-Sumut. KONI Pusat mengajak TNI AD untuk turut memeriahkan dengan kegiatan olahraga lari 5 km bertajuk, ‘Run for PON’ di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) pada 17 September 2023.
“Kami akan mendukung kegiatan ini,” tegas Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) TNI AD Mayjen TNI M.Hasan yang menerima Ketum KONI Pusat dan jajarannya.
Aster TNI AD juga sampaikan terima kasih atas kunjungan Ketum KONI Pusat dan jajarannya.
“Kami merasa terhormat menerima Ketum KONI Pusat dan jajarannya,” ujar Hasan. “Keadaan saya seperti ini karena pembinaan dari Bapak,” sambung Hasan sambil ceritakan kedekatannya dengan Marciano.
Di luar itu, Ketum KONI Pusat berharap agar TNI juga sukseskan PON secara prestasi, dengan mengantar atlet-atlet yang binaannya meraih juara. “Gunakan PON ini untuk menunjukkan keberhasilan teritorial TNI, terutama dalam pembinaan atlet-atlet daerah yang dibina TNI,” pesan Marciano.
“Bicara Olahraga kita hanya bicara Merah Putih. Olahraga itu sarana terbaik untuk mempersatukan bangsa,” sambungnya.*
