Rumah Warga Boponter Dibobol Maling, Pelaku Gondol Barang Berharga Senilai Rp20 Juta
peristiwa pencurian di rumah milik Sara Sofia diketahui seusai korban pulang dari Jakarta bersama saksi pada Selasa (2/1), sekitar pukul 16.00 WIB.
MONDE--Rumah warga Kampung Pala Bali, Gang Damai RT 011/RW 006, Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, dibobol maling. Pelaku menggondol sejumlah barang berharga senilai Rp20 juta.
Peristiwa itu diketahui pada Selasa (2/1/2024), seusai korban pulang berlibur tahun baruan di Jakarta.
Meski mengalami kasus pencurian, korban yang belakangan diketahui bernama Sara Sofia Jacub (38 tahun), enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Dia mengaku telah mengikhlaskan, dan menganggap peristiwa yang dialami itu sebagai musibah.
Bahkan keluarga korban sampai menuliskan surat pernyataan keengganannya untuk tidak meneruskan kasus pencurian tersebut ke ranah hukum.
Aksi pembobolan rumah kosong tersebut sempat viral setelah korban mengirim rekaman video amatirnya melalui media sosial.
Tak lama kemudian, anggota piket Reskrim Polsek Pancoran Mas bersama Bhabinkamtibmas setempat langsung terjun ke TKP. "Anggota sudah ke TKP untuk mengecek dan memintai keterangan saksi-saksi serta pemilik rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Ruchyat, Rabu (3/1/2024).
Dijelaskan Ruchyat, peristiwa pencurian di rumah milik Sara Sofia diketahui seusai korban pulang dari Jakarta bersama saksi pada Selasa (2/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat akan masuk ke rumahnya, Sara Sofia terkejut melihat pintu rumah sudah terbuka dan kuncinya rusak karena dibobol paksa. Kamarnya pun dalam kondisi berantakan. Setelah itu korban melapor ke pengurus RT dan RW setempat, dan dilanjutkan oleh petugas Bhabinkamtibmas.
"Barang-barang yang dicuri pelaku yaitu dua laptop, dua buah gelang emas, cincin emas, jam tangan ada empat buah, dan uang tunai Rp700 ribu. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta," ungkap Iptu Ruchyat.
Ruchyat membenarkan jika korban tidak membuat laporan ke polisi, "Ya, tidak buat laporan. Alasannya sudah menganggap sebagai musibah dan sudah diikhlaskan. Tapi kami sudah mengarahkan korban agar membuat laporan resmi ke Polsek," pungkasnya.(end)