Ratusan Warga Binaan Rutan Depok Antusias Nyoblos Pilkada

"Meskipun berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya," kata Ernawati.

Ratusan Warga Binaan Rutan Depok Antusias Nyoblos Pilkada
Sekretaris Bakesbangpol Kota Depok, Ernawati (ketiga kanan) memantau pelaksanaan Pilkada 2024 di Rutan Kelas 1 Depok, Rabu (27/11/2024). Foto: dok.Kesbangpol Depok

MONDE--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok turut memantau pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk di dua TPS khusus yang berlokasi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Ernawati, memastikan pelaksanaan Pilkada di TPS 901 dan 902 di lingkungan rutan tersebut berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

“Pelaksanaan aman, rapi, dan semua warga binaan terlihat bersemangat untuk mencoblos. Pemilih dijadwalkan secara bergiliran per blok agar prosesnya tetap teratur,” kata Ernawati usai melakukan monitoring, Rabu (27/11/2024).

Dia merinci, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 864 orang, proses pemungutan suara berjalan lancar dengan semua sarana prasarana, termasuk kotak suara dan surat suara dalam kondisi aman.

Selain DPT utama, terdapat 80 pemilih tambahan yang merupakan warga binaan yang masih terdaftar dalam DPT di luar rutan.

Guna mengakomodasi mereka, petugas dari TPS asal mendatangi rutan pada siang hari untuk memberikan pelayanan sesuai lokasi TPS masing-masing, beberapa di antaranya adalah TPS 02 di RT 03/01 dan TPS 01 di RT 02/01. Keduanya di Kelurahan Cilodong, sementara sisa DPT tambahan tersebar di beberapa TPS lainnya.

"Meskipun berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya," kata Ernawati.

Ini menunjukkan bahwa hak politik adalah milik semua warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.

"Pemerintah Kota Depok terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan selama proses Pilkada berlangsung," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Rutan Kelas 1 Depok, Lamarta Surbakti, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu di rutan telah dipersiapkan dengan matang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menyalurkan hak pilih mereka sebagai bagian dari proses demokrasi yang inklusif. Semua prosedur telah dilakukan sesuai protokol yang berlaku, termasuk pengawasan dari KPU dan aparat keamanan,” ujar Lamarta.

Lebih lanjut, proses pemungutan suara di Rutan Kelas 1 Depok berlangsung tertib.

Warga binaan yang telah memenuhi syarat administrasi, seperti terdaftar dalam DPT dan tidak menjalani pidana dalam kasus tertentu, diberikan surat suara untuk memilih kandidat sesuai aturan.

"Semangat demokrasi terlihat nyata di rutan. Warga binaan, meskipun dalam keterbatasan tetap antusias mengikuti proses pemilu," pungkasnya.*