Rakor Pimpinan, Pordasi Kaji Transformasi Organisasi Jadi Konfederasi
Pordasi juga memberikan hak otonomi kepada empat cabang olahraga yang dinaungi.
MONDE - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) mengkaji transformasi organisasi menjadi konfederasi. Pordasi juga memberikan hak otonomi kepada empat cabang olahraga yang dinaungi.
Demikian keputusan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan pada 26-27 Januari 2024 di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat. Beberapa keputusan penting untuk juga masa depan olahraga berkuda di Indonesia juga dihasilkan dalam rakor tersebut.
"Semua komisi yang ada di Pordasi akan didorong lebih fokus sehingga mereka bisa melakukan pembinaan prestasi dalam bentuk organisasiyang mandiri," kata Ketua Umum Pordasi Triwatty Marciano.
Lebih lanjut dikatakan semua komisi bisa mengakses federasi internasional secara langsung. Nantinya bisa berhubungan dengan organisasi keolahragaan yang ada di Indonesia.
"Nantinya PP Pordasi yang saat ini berstatus sebagai federasi tunggal akan bertransformasi menjadi konfederasi nasional Pordasi yang menaungi empat federasi yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Berkuda Memanah dan Pordasi Polo," beber Triwatty Marciano.
Salah satu keputusan strategis Rakor 2024 ini adalah terkait Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi. Kepengurusan Pordasi masa bakti 2020-2024 seharusnya berakhir pada Januari 2024.
Rakor Pordasi 2024 diikuti belasan Ketua dan Sekum pengurus provinsi (Pengprov) Pordasi dari 24 yang diundang. Rakor dipimpin langsung ketua umum Pordasi Triwatty Marciano.
Salah satu keputusan strategis Rakor 2024 ini adalah terkait Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi. Kepengurusan Pordasi masa bakti 2020-2024 seharusnya berakhir pada Januari 2024.
Keputusan strategis kedua yakni terkait Transformasi Organisasi Pordasi yang mana pembahasannya dilanjutkan oleh tim yang disepakati pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi 2023 di Yogyakarta.
Hasil kajian tim tersebut akan dilaporkan pada Rakernas Pordasi 2024 yang diselenggarakan pasca Pemilu 2024. Berikutnya, jika disetujui, hasil Transformasi Organisasi Pordasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024.
"Jadi mereka didorong mandiri untuk lebih bisa berprestasi dan bisa fokus dalam melakukan pembinaan olahraga prestasi. Itu intinya transformasi," ujar kata Waketum II Pordasi Widodo Edui Sektianto dalam jumpa pers, Sabtu (27/1).
Tujuan Transformasi Organisasi Pordasi untuk lebih fokus memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet didasari kebutuhan organisasi untuk terus mengembangkan masing-masing komisi.*