Raih 6 Juara di Australia, Modal Bagus Para-Bulu Tangkis Menuju Asian Para Games 2023
Turnamen BWF Para Badminton International Level 2 ini merupakan salah satu ajang pengumpulan poin menuju Paralimpiade Paris 2024.
MONDE — Sebanyak enam gelar juara berhasil dibawa pulang timnas para-bulu tangkis Indonesia dari turnamen Western Australia Para Badminton International 2023.
Turnamen BWF Para Badminton International Level 2 ini merupakan salah satu ajang pengumpulan poin menuju Paralimpiade Paris 2024.
Dalam laga final di Perth, Australia, Jumat (6/6), koleksi juara Indonesia dibuka oleh kemenangan Rina Marlina atas Giuliana Poveda Flores (Peru) 21-11 21-14 di tunggal putri SH6.
Emas kedua dipersembahkan Fredy Setiawan di tunggal putra SL4 setelah menang atas Sukant Kadam (India) 21-12 21-8.
Ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina menjadi juara setelah menumbangkan pasangan Hong Kong, Chu Man Kai/Choi Wing Kei 21-17 21-16, kemudian Dheva Anrimusthi yang menjadi juara di tunggal putra SU5 usai unggul atas Muhammad Fareez Anuar 21-15 21-12.
Dua gelar juara lainnya disumbangkan oleh Syakuroh Qonitah Ikhtiar di tunggal putri SL3 setelah menang atas Halime Yildiz (Turki) 17-21 21-15 dan 21-12.
Kemenangan ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah atas Manasi Joshi//Thulasimathi Murugesan (India) 22-24 21-19 21-17 sekaligus melengkapi enam titel juara para-bulu tangkis Indonesia.
Rina menjadi pemain yang sukses merebut dua mahkota juara. Dobel gelar ini semakin meningkatkan mental Rina untuk tampil di Asian Para Games Hangzhou 2023.
“Alhamdulillah, saya puas dengan hasil permainan ini, karena bisa juara di dua nomor. Saya tidak menduga bisa mencatat prestasi ini. Saya semakin percaya diri dan bersemangat untuk menghadapi Asian Para Games 2023 mendatang,” ujar Rina.
“Target saya untuk di Hangzhou nanti semoga bisa mempertahankan dua medali emas supaya bisa membanggakan Indonesia,” tambah Rina.
Sementara itu Fredy Setiawan tidak ingin terbuai dengan kemenangan di Negeri Kanguru ini. “Saya cukup puas dengan hasil di Australia ini karena bisa menjadi juara. Untuk kedepannya saya harus berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi persaingan di turnamen selanjutnya,” ucap Fredy Setiawan.
Kemenangan di Australia menjadi modal bagus bagi Fredy menjelang tampil di Asian Para Games Hangzhou 2023. “Jika melihat hasil ini, saya perlu melakukan evaluasi karena saya masih sering melakukan kesalahan sendiri saat dalam pertandingan,” tambah Fredy.
Syakuroh Qonitah Ikhtiar juga terus mematangkan kesiapan menjelang tampil di Hangzhou meski mampu juara di Australia.
“Saya sudah siap untuk berlaga di Asian Para Games nanti, hanya saja saya lebih meningkatkan kepercayaan diri supaya lebih enjoy menghadapi pertandingan,” tandas Qonitah, sapaan Syakuroh Qonitah Ikhtiar.
“Keberhasilan merebut enam medali emas dengan membawa sembilan atlet merupakan target yang terpenuhi. Dengan prestasi ini diharapkan bisa dipertahankan di Asian Para Games Hangzhou mendatang,” ucap Jarot Hernowo, pelatih para-bulu tangkis Indonesia.
Selain merebut enam medali emas, para-bulu tangkis Indonesia juga meraih dua perak Leani Ratri Oktila (WS SL4), Fredy Setiawan/ Khalimatus Sadiyah (XD SL3-SU5), serta dua perunggu dari Suryo Nugroho (MS SU5) dan Subhan (MS SH6).*