Rabu, BPN Depok Serahkan 856 Sertifikat Tanah kepada Pemkot
Di hari yang sama, peresmian Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kota Depok. Gedung ini diperoleh dari hibah Pemerintah Kota Depok.
MONDE--Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok akan menyerahkan 856 sertifikat aset tanah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada Rabu (24/1/2024).
Ini merupakan penyelesaian dari kegiatan sertifikasi aset tanah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2023 yang masuk dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, mengatakan penyerahan sertifikat ini menandai legalitas dan kejelasan status kepemilikan aset tanah oleh Pemerintah Kota Depok.
“Hal ini penting untuk mencegah sengketa lahan di masa mendatang dan memastikan bahwa aset tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik,” ujar Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2024)
Di hari yang sama, peresmian Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kota Depok. Gedung ini diperoleh dari hibah Pemerintah Kota Depok.
“Dengan adanya gedung arsip ini diharapkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen pertanahan menjadi lebih terorganisir dan mudah diakses. Ini akan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan aset tanah,” paparnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan tata kelola aset dan memperkuat infrastruktur pelayanan publik.
“Semoga dengan penyelesaian sertifikasi aset tanah dan peresmian gedung arsip ini, masyarakat Kota Depok dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” terang Indra Gunawan.
Berikut Data Sertifikat Aset Pemerintah Kota Depok yang akan diserahkan melalui program PTSL per Kelurahan:
1. Cilodong: 31 bidang
2. Depok Jaya: 90 bidang
(Sudah diserahkan 21 bidang, sisa 69 bidang)
3. Jatimulya: 250 bidang
(sudah diserahkan 86 bidang, sisa 164 bidang)
4. Kalibaru: 169 bidang
5. Rangkapan Jaya Baru: 187 bidang
7. Sukamaju: 236 bidang.
Total: 856 bidang
(Akan diserahkan)
Total: 107 bidang
(sudah diserahkan).
Disinggung soal PTSL 2024, Indra Gunawan menyebut Kantor Pertanahan Kota Depok menargetkan 5.000 sertipikat hak atas tanah (SHAT) pada tahun 2024.
Target tersebut merupakan bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR BPN.
Indra Gunawan mengatakan bahwa target tersebut akan dicapai dengan berbagai upaya, antara lain:
Pemetaan dan pendataan objek tanah yang belum bersertifikat Penyebarluasan informasi PTSL kepada masyarakat Peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut,” jelas Indra Gunawan.
PTSL merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas hak atas tanah bagi masyarakat.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 dan telah memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat di Indonesia.
PTSL memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat, antara lain: meningkatkan kepastian hukum atas hak atas tanah, meningkatkan nilai ekonomi tanah, mempermudah akses permodalan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indra Gunawan berharap bahwa target 5.000 SHAT PTSL di tahun 2024 dapat tercapai. Hal ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Depok dan meningkatkan kualitas pelayanan Kantor Pertanahan Kota Depok.
Berikut ini rincian dari target PTSL tahun 2024 yang telah dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda):
1. Kecamatan Beji:
- Tanah Baru: 500 bidang
- Kukusan: 500 bidang
2. Kecamatan Cipayung:
- Cipayung Jaya: 100 bidang
- Pondok Jaya: 100 bidang
- Ratu Jaya: 750 bidang
3. Kecamatan Tapos:
- Cilangkap: 500 bidang
- Leuwinanggung: 200 bidang
4. Kecamatan Bojongsari:
- Curug: 200 bidang
- Serua: 150 bidang
5. Kecamatan Sawangan:
- Sawangan Baru: 100 bidang
- Pengasinan: 500 bidang
- Sawangan: 250 bidang
6. Kecamatan Pancoran Mas:
- Pancoran Mas: 250 bidang
- Mampang: 250 bidang
- Rangkapan Jaya: 250 bidang
- Depok: 100 bidang
7. Kecamatan Cilodong:
- Kalibaru: 100 bidang
- Sukamaju: 200 bidang
“Dengan demikian untuk PTSL pada tahun 2024 ditargetkan 5000 bidang. Kami berharap target ini dapat terwujud sebagai upaya mendukung Kota Depok sebagai kota lengkap,” pungkas Indra Gunawan.(*/)