PWI Lampung 100 Persen Dukung Atal S Depari
Giliran PWI Lampung satu suara mendukung Atal Depari untuk kembali menjadi orang nomor satu di PWI
MONDE — Dukungan terhadap Atal S Depari terus mengalir. Suara-suara dua periode mengalun dari berbagai penjuru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah.
Kini, giliran PWI Lampung satu suara mendukung Atal Depari untuk kembali menjadi orang nomor satu di PWI.
Dalam rapat pleno PWI Lampung di Bandarlampung, Kamis (24/8) diputuskan dengan bulat untuk mendukung 100 persen Atal Depari sebagai calon ketua umum PWI Pusat.
Seperti diketahui, PWI akan menggelar kongres ke-25 di El Hotel Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 25-26 September 2023 nanti.
Rapat Pleno PWI Lampung dihadiri sejumlah ketua PWI kabupaten/kota di Lampung. Di antaranya Lampung Utara, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Tulangbawang, Waykanan, dan Lampung Tengah.
Sembilan ketua PWI kabupaten/kota yang hadir dan Ketua SIWO PWI Lampung Muslim Pranata menyatakan sepakat untuk mendukung Atal S Depari sebagai Ketum PWI Pusat periode 2023-2028.
"Berdasarkan aspirasi rekan-rekan ketua PWI kabupaten/kota sepakat mendukung Atal S Depari sebagai ketum PWI Pusat," kata Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah yang disambut tepuk tangan oleh peserta rapat.
Dia menegaskan PWI Lampung mempersilakan pengurus PWI kabupaten/kota untuk menghadiri pemilihan ketua umum di Kongres PWI Pusat pada 24 September nanti.
"Silakan teman-teman yang mau hadir di Kongres, tapi harus tetap solid dan jangan terpancing provokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab saat kongres nanti," ujar Wira, sapaan akrabnya.
Menurutnya, rombongan PWI Lampung harus ikut menjaga kondusivitas pelaksanaan Kongres PWI Pusat.
"Karena semua PWI dari seluruh Indonesia akan hadir di sana (Kongres). Ada dari Papua, Maluku, Sulawesi, dan provinsi lainnya. Sehingga, kita harus solid dan jangan mudah terpancing untuk berbuat aksi anarkis," tegasnya.
Sebagai informasi, pemilihan ketum PWI Pusat periode 2023-2028 akan diikuti empat kandidat. Yakni petahana Atal S Depari, Hendry CH Bangun, Akhmad Munir, dan Zulmansyah.*