Puluhan Pemuda di Pangkalan Jati Dilatih Jadi Penyaji Kopi
"Kami utamakan yang masih pengangguran agar setelah pelatihan ini punya keahlian dan bisa membuka usaha sendiri," ujarnya.
MONDE--Puluhan warga Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, dilatih menjadi barista atau penyaji kopi selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 November. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang dunia kopi yang sedang tren saat ini.
"Peserta pelatihan berjumlah 17 orang yang terdiri dari anggota karang taruna maupun kader PKK," kata Lurah Pangkalan Jati, Tarmuji, Kamis (2/11/2023).
Ia mengungkapkan, dari seluruh peserta yang mengikuti pelatihan didominasi pemuda yang saat ini tengah mencari pekerjaan. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan bisa memberikan keahlian tambahan kepada mereka dan membuka lapangan pekerjaan.
"Kami utamakan yang masih pengangguran agar setelah pelatihan ini punya keahlian dan bisa membuka usaha sendiri," ujarnya.
Dijelaskan Tarmuji, selama tiga hari, peserta diberikan materi baik teori maupun praktik. Seperti cara menggunakan alat kopi dan jenis-jenis biji kopi hingga bagaimana cara penyajiannya.
"Seluruh peserta pelatihan akan mendapatkan alat barista. Ini bentuk keseriusan kelurahan agar bisa meneruskan ilmunya yang didapatkan," jelasnya.
Ia berharap peserta mampu menangkap peluang bisnis dari tren yang sedang booming ini. Sebab, imbuhnya, penyajian kopi sudah banyak ragamnya dengan berbagai cita rasa terbaik.
"Semoga dengan pelatihan barista ini kaum milenial dapat menangkap peluang bisnis dan dapat menyajikan cita rasa kopi terbaik. Serta mengenal jenis-jenis kopi di Indonesia," pungkasnya.*