Prestasi Boccia Melesat Melebihi Target
Tim boccia Indonesia yang diperkuat Handayani, Muhammad Bintang Satria Gerlangga dan Felix Ardi Yudha mampu mengimbangi Korsel di awal lomba.
MONDE – Tim boccia Indonesia menutup prestasi di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022 dengan raihan satu medali perak dari nomor tim BC1/B2.
Dalam partai final yang berlangsung di Hangzhou Gymnasium, China, Jumat (27/10), Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 4-8.
Tim boccia Indonesia yang diperkuat Handayani, Muhammad Bintang Satria Gerlangga dan Felix Ardi Yudha mampu mengimbangi Korsel di awal lomba.
Namun, serangan Korsel lebih mematikan hingga akhirnya membuat Indonesia sulit membalikkan keunggulan.
“Pertandingan tadi berlangsung ketat karena itu tim yang lebih siap dan kuat akan memperoleh kemenangan. Pemain sudah berusaha maksimal dalam pertandingan final,” ucap Islahuzzaman Nur Yadin, kepala pelatih boccia Indonesia.
Secara keseluruhan boccia telah mengumpulkan satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu selama AiPG 2022. Capaian ini tentu melampau target yang telah ditetapkan yakni satu medali perunggu.
“Hasil ini melesat melebihi target satu medali perunggu. Prestasi ini tentu sebuah mukjizat. Kita patut bersyukur pada Allah atas pencapaian boccia di Asian Para Games,” tandas Islah, sapaan Islahuzzaman Nur Yadin.
Setelah tampil di AiPG 2022, selanjutnya boccia Indonesia akan mempersiapkan diri untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024.*