Pradi Unggul di Internal, Caleg Golkar dan PKS Tertinggi di Dapil Jabar VIII

Mantan Wakil Walikota Depok tersebut mendulang sebanyak 4.363 suara. Ia dibuntuti dua rekannya yaitu Abdul Harris Bobihoe 2.756 suara, dan Rizki Apriwijaya 1.892 suara.

Pradi Unggul di Internal, Caleg Golkar dan PKS Tertinggi di Dapil Jabar VIII
Pradi Supriatna (Gerindra), Elly Farida (PKS), dan Farabi El Fouz A Rafiq (Golkar). Foto: Ist

MONDE--Calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriatna, unggul sementara di internal Partai Gerindra versi real count KPU di situs https://pemilu2024.kpu.go.id/ pada Sabtu (17/2/2024) pagi, pukul 08:00:02.

Mantan Wakil Walikota Depok tersebut mendulang sebanyak 4.363 suara. Ia dibuntuti dua rekannya yaitu Abdul Harris Bobihoe 2.756 suara, dan Rizki Apriwijaya 1.892 suara.

Namun perolehan suara Pradi masih kalah dibandingkan dengan sejumlah caleg dari partai lain di dapil yang sama, seperti caleg Partai Golkar Farabi El Fouz A Rafiq yang meraup 9.978 suara, serta tiga caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu Heri Koswara (7.446 suara), Iin Nur Fatinah (5.801) dan Elly Farida (6.605).

Data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di 34.18 persen tempat pemungutan suara (TPS) atau 4.323 dari total 12.648 TPS di daerah pemilihan (dapil) VIII, Kota Depok dan Kota Bekasi.

Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, memberikan tanggapan terkait hasil perhitungan cepat (quick count) Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang saat ini sedang ramai diperbincangkan masyarakat.

Menurutnya, quick count merupakan hasil karya atau penelitian ilmiah yang diambil menggunakan sampling dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sampling tersebut mewakili jumlah suara yang ada secara keseluruhan.

"Kita jangan berhenti di situ, kita harus merujuk ke real count karena itu yang pasti dan yang resmi dari KPU," kata IBH, sapaan akrab Imam Budi Hartono.

Dia meminta kepada masyarakat Depok agar tetap menjaga kondusivitas, tentunya dengan menunggu hasil resmi dari KPU.

"Jadi teman-teman, masyarakat tolong semuanya jangan terlalu hingar bingar. Tunggu KPU Kota Depok mengumumkan hasil Pemilu atau Pilpres 2024," pungkasnya.*