Polres Depok Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu Serentak 2024
Polres Depok melibatkan ratusan personel selama operasi Mantap Brata, dan dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 0508/Depok.
MONDE--Menjelang Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Polres Metro Depok menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Selasa (17/10/2023).
Kegiatan simulasi ini sebagai upaya aparat Kepolisian dan TNI dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024.
"Digelarnya simulasi ini dalam rangka melaksanakan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu 2024, dan langkah-langkah prosedur apabila terjadi eskalasi peningkatan massa di wilayah Kota Depok," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady.
Dijelaskan Ahmad Fuady, Polres Metro Depok melibatkan ratusan personel selama operasi Mantap Brata untuk pengamanan tahapan pemilu, dan dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 0508/Depok.
"Seluruhnya yang dilibatkan kurang lebih 854 personel di seluruh jajaran Polres Metro Depok," ungkapnya.
Dikatakannya pula, operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 77 hari, mulai tanggal 17 Oktober sampai 24 Desember 2023.
Pihaknya, lanjut Ahmad Fuady, telah memetakan kerawanan dari tahapan pemilu dengan antisipasi di Kota Depok. "Insya Allah pelaksanaan tahapan pemilu 2024 di Depok berjalan aman dan kondusif," ujarnya.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letkol (Inf) Totok Prio Kismanto, mengatakan akan mengerahkan 400 personel untuk membantu Polres Metro Depok dalam pengamanan tahapan pemilu.
"Kodim 0508/Depok akan mengerahkan sekitar 400 personel untuk membackup kepolisian dalam hal pengamanan. Dalam hal ini para Babinsa akan memonitoring wilayah, terus nanti pada saat pencoblosan," kata Totok Prio Kismanto.
Ia menambahkan, pengamanan Pemilu 2024 di Depok juga akan mendapatkan bantuan personel TNI dari Kodam Jaya untuk menguat titik-titik di Koramil.
"Kami mendapatkan (bantuan) bawah kendali operasi (BKO) dari satuan tempur yang akan diserahkan Kodam Jaya. Tentunya akan kita buat titik-titik kuat di koramil-koramil, sehingga apabila nanti dibutuhkan dapat bergerak sesuai permintaan dari pihak kepolisian," pungkasnya.(end)