PLN UIP2B Jamali Latih Wartawan Depok Ngeracik Kopi
MONDE--PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura dan Bali (Jamali) memberikan pelatihan barista atau meracik kopi kepada wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok.
Pelatihan barista ini berlangsung dua hari, Senin-Selasa (23-24/2022), mulai pukul 10.00 hingga 16.00. Adapun pelatihnya merupakan Tim Komunitas Pasar Kopi Kota Depok.
Pembukaan Pelatihan Barista dihadiri Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah dan Asisten Manager TJSL dan komunikasi PLN UIP2B Jamali, Elvira Rosalina, di kantor PWI Depok, Jalan Melati, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (23/5/2022).
Rusdy merespon positif kemitraan PLN UIP2B Jamali berupa pembinaan UMKM di lingkungan Sekretariat PWI Depok serta memberi bantuan pembuatan Warung Kopi dan pelatihan barista.
"Ini kemitraan positif, dan mungkin yang pertama di Indonesia adanya perhatian yang cukup besar terhadap wartawan, dalam hal ini kepedulian PLN UIP2B Jamali yang bermitra dengan para wartawan di PWI Depok," kata Rusdy.
Salah seorang peserta pelatihan barista, Wahyudin, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini, "Alhamdulillah dapat lmu baru, dan akan saya terapkan dan tularkan ke teman-teman wartawan lainnya. Saya juga berencana akan menerapkan ilmu pembuatan barista dengan membuka usaha," tutur wartawan Infobanua ini.
Sementara itu Elvira Rosalina mengungkapkan, sejak tahun 2012 PLN UIP2B Jamali telah memberikan bantuan kepada UMKM Warung Kopi yang dibina oleh PWI.
PLN UIP2B Jamali juga memberikan bantuan berupa gerobak listrik, mesin pembuat kopi, dan alat lain untuk memudahkan pengguna dalam memproduksi. "Kami pun memberikan pelatihan meracik kopi atau barista, agar dapat memproduksi kopi dengan banyak varian dan keunikan," ujar Elvira.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum di PLN UIP2B JAMALI, Sindu Prastowo, memberikan dukungan terhadap potensi kemandirian ekonomi melalui program UMKM agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Kami sangat mendukung UMKM Warung Kopi dengan harapan akan cepat berkembang dan memiliki cabang, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang luas," demikian Sindu.(*/md)