Perempuan Korban KDRT di Depok Dilatih dan Dimodali Alat Usaha

"Pemkot hadir memberikan penguatan kepada para ibu secara psikologis maupun ekonomi," jelas Nessi.

Perempuan Korban KDRT di Depok Dilatih dan Dimodali Alat Usaha
Ketua TP-PKK Kota Depok, Cing Ikah, memberikan bantuan alat masak kepada perempuan tangguh, Sabtu (26/4/2025). Foto: Diskominfo

MONDE--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan perhatian penuh kepada belasan perempuan tangguh penyintas korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bentuk perhatian yang diberikan adalah alat tata boga dan menjahit untuk 12 ibu yang telah menjalani pelatihan sebelumnya dari DP3AP2KB Kota Depok.

Bantuan diserahkan langsung oleh Walikota Depok Supian Suri, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Cing Ikah, dan Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari, di Lembaga Pelatihan Kerja Melati, Kecamatan Sukmajaya, pada Sabtu (26/4).

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menuturkan alat tata boga yang diberikan meliputi stand mixer, blender, oven, langseng besar, kompor gas 2 tungku, gilingan pasta, dan vacuum sealer. Sedangkan alat menjahit berupa mesin hait portable dan mesin obras.

"Pemerintah Kota Depok hadir memberikan penguatan kepada para ibu secara psikologis maupun ekonomi, dengan tujuan kualitas hidup mereka meningkat," jelas Nessi.

Pemberian bantuan ini, kata Nessi, untuk mendorong penerima manfaat menjadi perempuan yang memiliki keahlian khusus untuk modal membantu perekonomian keluarganya. Karena, peran mereka sangat penting di keluarga, salah satunya menjadi kepala keluarga.

"Kami berharap melalui bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan, menunjang ekonomi keluarga, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan kuat juga mentalnya," ungkap Nessi.

Sebelumnya, para penerima manfaat telah mengikuti pelatihan tata boga dan menjahit selama lima hari, 21-25 April 2025 di Lembaga Pelatihan Kerja Melati.

Selain pelatihan dan bantuan alat, DP3AP2KB Depok juga memberikan pendampingan psikologis untuk menghilangkan traumanya, sehingga ke depan semakin kuat menjalani kehidupan sehari-hari.*