Peraih Perak Olimpiade 1988 Kusuma Wardani Dirawat di RS Hermina
Kusuma Wardani, Lilis Handayani, Nurfitriyana trio srikandi peraih medali pertama Indonesia di Olimpiade.
MONDE - Kusuma Wardani tergolek di rumah sakit Hermina Makassar. Peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 itu mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Kusuma Wardani, Lilis Handayani dan Nurfitriyana menyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade.
Trio pemanah itu pun menghiasi lembaran media cetak dan elektronik di Indonesia pada 1988. Kesuksesannya diabadaikan dalam sebuah film layar lebar berjudul Tiga Srikandi.
Kini, wanita kelahiran 20 Februari 1964 mendapat perawatan di Ruangan ICU Rumah Sakit (RS) Hermina Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena penyakit penyumbatan pembuluh darah.
Kabar itu disampaikan Olympian Patmawati di Jakarta, Kamis 17 Agustus 2023 setelah mendapat info dari putri Kusuma Wardani.
"Benar, Kusuma Wardani dirawat di ruang ICU RS Hermina Makassar sejak 16 Agustus. Dia terkena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. Saya juga dapat kabar sebelum masuk RS kak Kusuma itu sudah tidak bisa berjalan," kata Olympian Patmawati.
"Saya sangat mengenal Kak Kusuma Wardani karena sama-sama masuk Pelatda PON Sulsel. Dan, saya juga sangat mengenal kedua orang tuanya dan saya sudah menganggapnya sebagai keluarga sendiri. Semoga kak Kusuma Wardani cepat sembuh," tambah juara Dunia Angkat Besi 1997 Chiangmai, Thailand ini.
Peraih perak Asian Games 1990 China, dan Perunggu Asian Games 1994 Hirohima dan peraih emas SEA Games 1991 Manila dan SEA Games 1995 Chiangmai ini berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap Kusuma Wardani.
Kusuma Wardani itu merupakan anggota Trio Srikandi yang sudah membawa harum nama bangsa dan negara dengan menyumbangkan medali perak di Olimpiade 1988 Seoul. Dan, medali perak itu merupakan medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade.
"Mudah-mudahan pemerintah memberikan perhatian sehingga Kak Kusuma Wardani yang sudah pensiun dari PNS bisa mendapat perawatan yang baik," imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, Kusuma Wardani bersuamikan almarhum Adam Adjidji, yang tak lain seorang mantan atlet panahan Tanah Air dan sempat menjadi pelatihnya di Pelatnas. Mantan kepala sub bagian kemasyarakatan di Kantor Gubernur Sulsel ini dikarunia satu orang putri bernama Amanda Fajriana yang juga menekuni sebagai atlet panahan.
Kusuma Wardani masih tetap mengabdikan dirinya untuk melatih atlet panahan Sulawesi Selatan. Uniknya, dia mengabadikan medali perak Olimpiade Seoul 1988 dalam sebuah lemari di rumahnya yang berada dalam di Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar. Tidak hanya itu saja, ia juga memajang foto-fotonya saat meraih prestasi untuk menghiasi dinding ruang tamunya. *