Pengosongan SDN Pocin 1 Ditunda, Pemkot Buka Dialog Lagi

Pengosongan SDN Pocin 1 Ditunda, Pemkot Buka Dialog Lagi
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, saat mendatangi lokasi SDN Pondok Cina 1, Minggu (11/12/2022). Foto: Ist

MONDE--Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui tim gabungan yang dikomando Kepala Satpol PP, untuk mengosongkan gedung SDN Pondok Cina (Pocin) 1 mengalami penundaan.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada titik temu saat dilakukan negosiasi oleh Pemkot Depok dengan perwakilan orang tua murid.

"Dialog sudah alot. Ini kan harus melihat kondisinya kalau persepsi masing-masing belum nyambung maka harus ada yang disambungkan. Harus ada forum untuk bisa berdialog lagi," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, Minggu (11/12/2022).

Pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif guna menjaga kondusivitas di SDN Pondok Cina 1, serta akan mengakomodir keinginan orang tua siswa untuk kembali melakukan dialog.

"Setelah mendapatkan arahan, harapan mereka untuk diajak dialog itu kami akomodir. Tentang waktu pelaksanaannya kapan, mereka (orang tua siswa) juga akan berdialog dulu. Kalau kami siap saja," ujar Lienda.

Dia menambahkan, kehadiran pihaknya di SDN Pondok Cina 1 untuk mengosongkan lahan di lokasi sekolah tersebut lantaran adanya rencana pemusnahan aset.

"Jadi, pengosongan lahan ini adalah persiapan untuk pemusnahan aset. Kenapa pemusnahan aset itu harus dilakukan? Karena aset atau bangunan ini berdiri di atas lahan yang sudah beralih peruntukkannya, dari peruntukannya pendidikan menjadi ke masjid," terang Lienda.

Dijelaskan pula, pemusnahan aset juga bertujuan untuk mengamankan aset-aset di dalamnya. Nantinya aset tersebut dipindahkan ke SDN Pondok Cina 03 dan 05.

"Intinya kami disini mengawal, mau menjaga, mau mengupayakan Disdik Depok untuk bisa mengamankan aset-aset yang ada di ruang-ruang kelas itu untuk bisa dipindahkan ke SD yang nanti dipergunakan untuk belajar anak-anak," demikian Lienda.(*/md)