Pemuda Katolik Komcab Depok Jadi Percontohan di Jawa Barat maupun Nasional

Tujuan MAPENTA memberdayakan pemuda Katolik agar berkontribusi aktif dalam masyarakat dan Gereja Katolik di Kota Depok.

Pemuda Katolik Komcab Depok Jadi Percontohan di Jawa Barat maupun Nasional
Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Depok, perwakilan PP Pemuda Katolik dan Komda Jabar foto bersai di sela acara Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) dengan yang berlangsung di Ruang Galatia, Gedung Yohanes Paulus, Gereja Katolik Santo Paulus, Kota Depok pada Sabtu 1 Maret 2025. fOTO Humas Pemuda Katolik Komcab Depok

MONDE - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Depok sukses menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) dengan Tema “Optimalisasi Peran Pemuda Katolik untuk Membangun Kota Depok yang Lebih Maju”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Depok Ibu drg. Ernawati Sulistyaningrum M.Kes, Pembina Bela Negara Badan Kesbangpol Kota Depok Arson Wibisono, selalu perwakilan dari Pemerintah Kota Depok di Ruang Galatia, Gedung Yohanes Paulus, Gereja Katolik Santo Paulus, Kota Depok pada Sabtu 1 Maret 2025.

Komda Jawa Barat juga turut hadir yang diwakili oleh Robert R. Capah selaku Sekretaris Komda Jabar dan Eduardus Enggar Bawono selaku Koorwil Bogor Raya Komda Jabar, serta Romo Paroki Santo Paulus Depok Romo Agustinus Anton Widarto, OFM, Dewan Pembina Pemuda Katolik Komcab Depok dan seluruh Kader serta Peserta Mapenta.

MAPENTA dan Proses Pembentukan Komisariat Anak Cabang (KOMAC) adalah program kaderisasi kepemimpinan Pemuda Katolik Depok untuk membentuk pengurus Komisariat Anak Cabang (KOMAC) di tingkat Kecamatan.

Tujuannya, memberdayakan pemuda Katolik agar berkontribusi aktif dalam masyarakat dan Gereja Katolik di Kota Depok.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Depok Fidelis Laurdyan Julianto, S.H dalam sambutannya. Ia juga memyampaikan bahwa Pemuda Katolik Kota Depok sudah naik level pada tahap optimalisasi kader.

“Mapenta ini adalah langkah yang penting untuk mengoptimalisasi dan memfasilitasi antusias dan semangat Orang Muda Katolik yang ada di Kota Depok yang ingin terjun ke Masyarakat dengan membawa visi  Pro Ecclesia et Patria. Saya percaya bahwa para peserta hari ini akan menjadi agen perubahanyang membawa dampak positif bagi gereja dan masyarakat,” ungkap Fidelis.

Sementara Sekretaris Komda Jawa Barat Robert R. Capah menyampaikan bahwa Pemuda Katolik Kota Depok sudah menjadi Komcab Percontohan untuk Pemuda Katolik tidak hanya di Jawa Barat, tapi skalanya sudah Nasional. Reginal berpesan pembentukan Komisariat Anak Cabang (Komac) bisa menjadi sarana distribusi Kader di Jawa Barat.

“Pesan bapak Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur bahwa Pemuda Katolik harus aktif juga di akar rumput. Pemuda Katolik harus mulai menjamah wilayah-wilayah seperti Kecamatan maupun sampai tingkat Kelurahan/RT/RW,” ungkapnya.

Dampak Positif di Kota Depok
Senada dengan Reginal, drg. Ernawati Sulistyaningrum M.Kes selaku Sekretaris Badan Kesbangpol dalam sambutannya memberikan kesan bahwa Pemuda Katolik Kota Depok sudah memiliki dampak positif untuk Kota Depok sebagai contoh kolaborasi yang sudah dilakukan.

“Pemerintah Kota Depok telah merancang rancangan jangka menangah tahun 2025-2045, harapannya Pemuda Katolik Kota Depok bisa terlibat aktif di dalamnya terutama dengan kolaborasi keberadaan Komac di Kecamatan,” kata drg Ernawati.

Acara dilanjutkan dengan sesi Mapenta yang terbaik menjadi 3 sesi, yaitu:
1. Materi I “Lebih Dekat dengan Organisasi Kepemudaan di Kota Depok” yang dibawakan oleh Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Depok, Fidelis Laurdyan Julianto, S.H.
2. ⁠Materi II “Lebih Dekat dengan Pemuda Katolik” yang dibawakan oleh Penasehat Awam Pemuda Katolik Komcab Depok, Benny Wijayanto.
3. ⁠Materi III “Ajaran Sosial Gereja : Gereja Lebih Dekat dengan Masyarakat” yang dibawakan oleh Diakon Vincentius Ardi.

Selesai pemaparan materi, cara dilanjutkan dengan Proses Pembentukan Komisariat Anak Cabang, melalui Rapat Pleno dengan Agenda update organisasi dan penunjukkan koordinator Caretaker 11 kecamatan  di Kota Depok.

Agenda ini merupakan suatu langkah yang dilaksanakan oleh forum rapat pleno yang dipimpin Fidelis Ketua Komcab Kota Depok, dan diikuti oleh Pengurus Pemuda Katolik Kota Depok, Anggota Pemuda Katolik Kota Depok serta dihadiri oleh Dewan Pembina Pemuda Katolik Kota Depok dan perwakilan Komda Jabar Reginal R. Capah selaku Sekretaris Komda Jabar dan Rinda Berlian selaku Bendahara Komda Jabar.

"Pemuda Katolik Komcab Kota Depok memulai rapat pleno dengan mengupdate situasi organisasi yang disampaikan oleh Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Depok, Fidelis Laurdyan Julianto, S.H. Dengan semangat yang berkobar, kami ingin melakukan Tata kelola organisasi dengan baik dan benar sesuai Anggaran Dasar agar pendistribusian kader maksimal dan memiliki legalitas yang jelas," ungkap Fidel dalam rapat pleno.

Untuk mengoptimalkan kader dalam Kota Depok,  Fidelis sebagai ketua menunjuk beberapa nama orang sebagai salah satu koordinator Caretaker Komac.

Adapun berikut nama nama sebagai berikut:
1. Rachel Amanda Soge sebagai Ketua Caretaker Komac Cipayung2.  Alfonsus Zilliwu sebagai Ketua Caretaker Komac Pancoran Mas
3. Marselinus Rieuwpassa sebagai ketua Caretaker Komac Sukmajaya
4. Aditya Kurniawansyah Wuwur sebagai Ketua aretaker Komac Tapos
5. Marcelina Oktaviani sebagai Ketua Caretaker Komac Cimanggis
6. Yakobus James Kennedy sebagai Ketua Caretaker Komac Bojongsari
7. Ransius Reza Saputra Tanjung sebagai ketua caretaker Komac Cilodong
8. Yosep Arie Pargogo Manurung sebagai Ketua Caretaker Komac Beji
9. Patrick Charlytho de Rosari sebagai Ketua Caretaker Komac Limo
10. Elias Imrad Apregar sebagai Ketua Caretaker Komac Cinere
11. Alexander More sbegai Ketua Caretaker Komac Sawangan.
"Proges Komcab kota Depok ini merupakan perwujudan dari optimalisasi peran Pemuda Katolik dalam membangun kota Depok melalui masing-masing nama kecamatan," jelas fidelis

Sedangkan Ricky Yosua Purba, S.H selaku Ketua Panitia MAPENTA dalam laporannya menyampaikan bahwa persiapan acara ini kurang lebih selama 1 bulan dan merupakan perwujudan cikal bakal dari Program Kerja yang telah disepakati dalam Rakercab.