Pemkot Depok Siapkan 1.177 Paket Sembako di Pasar Murah Ramadhan

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz, Imaduddin mengatakan kegiatan ini terus digelar hingga 26 Maret 2024.

Pemkot Depok Siapkan 1.177 Paket Sembako di Pasar Murah Ramadhan
Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi'raz Imaduddin, memberikan sambutan pada acara Pasar Murah Ramadan di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Selasa (19/3/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Sebanyak 1.177 paket sembako disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pelaksanaan Pasar Murah Ramadan 2024 di 11 kecamatan.

Seperti diketahui, Pasar Murah Ramadan diadakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan sebagai solusi untuk meringankan beban masyarakat.

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz, Imaduddin mengatakan kegiatan ini terus digelar hingga 26 Maret 2024.

Menurutnya, pasar murah ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi dengan dibantu subsidi dari pemerintah.

”Kami siapkan 1.177 paket sembako dan akan disalurkan di 11 Kecamatan Kota Depok.” kata Dudi Mi’raz.

Ia menambahkan, isi paket sembako di antaranya beras premium 5 kilogram (kg), minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg serta sarden 1 kaleng. Harga paket sembako semula Rp138.300, kemudian disubsidi pemerintah sebesar 60 persen.

“Masyarakat cukup membayar Rp53 ribu per paketnya.” tuturnya.

Dia menjelaskan, pasar murah Ramadan ini dikhususkan bagi warga prasejahtera di Kota Depok. Sebab menjelang Ramadan hingga saat ini beberapa harga pangan mengalami kenaikan, dan mereka sangat terdampak fenomena tersebut.

Calon penerima manfaat, lanjut Dudi, merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok. Mereka diberikan kupon oleh pihak kelurahan, kemudian menebus sembako itu dengan harga murah.

Adapun kelurahan yang tercatat sebagai lokasi Pasar Murah Ramadan 2024 di antaranya, Tirtajaya, Tugu, Kalimulya, Sukatani, Rangkapan Jaya Baru, Beji Timur, Sawangan Baru, Curug Bojongsari, Limo, Pangkalan Jati, dan Pondok Jaya.

“Ini bagian dari menekan inflasi kita berikan perhatian, sehingga ada keterjangkauan pembelian oleh masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.*