Partai Gelora Dorong Depok Jadi Kota Miniatur Internasional dengan Bacaleg Milenial

Partai Gelora ingin menjadikan Depok sebagai miniatur kota internasional.

Partai Gelora Dorong Depok Jadi Kota Miniatur Internasional dengan Bacaleg Milenial
Ketua DPD Partai Gelora Kota Depok Subhan Rifaei (tengah) menyambangi kantor Monitor Depok.

MONDE - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) baru seumur jagung. Tapi punya visi dan misi yang agung. Partai yang berdiri pada 2019 ini ingin menjadikan Depok sebagai miniatur kota internasional.

Kapasitas menuju cita-cita itu terhampar. Pertama, Depok merupakan kota penyangga ibu kota negara karena berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta.

Depok juga dikenal sebagai sentra pendidikan dengan salah satu perguruan tinggi terbaik Indonesia berlokasi di sana, yaitu Universitas Indonesia (UI).

"Dari segi infrastruktur Depok cukup baik. Sumber Daya Manusia (SDM) heterogen, memiliki budaya sejarah yang unik dan menarik,"  kata Ketua DPD Partai Gelora Kota Depok Subhan Rifaei.

Artinya, lanjut Subhan, Depok punya modal dasar yang mumpuni. Tinggal bagaimana meraciknya agar kota Depok cepat berkembang.

"Terus terang Kota Depok sejauh ini tertinggal dari Tangerang Selatan yang jauh lebih maju perkembangannya," lanjut Subhan.

Menurut pria jebolan UI itu Depok yang dulunya kawasan tanah partikelir milik warga Belanda bernama Cornelis Chastelein kini berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban, sentra industri, kawasan perdagangan, hingga pusat pendidikan.

"Kedepan Depok bisa menjadi miniatur kota internasional. Pemerintah Kota Depok harus mengoptimalkan potensi yang ada," imbuhnya.

Subhan berharap Pemkot Depok  membuka diri berkomunikasi dengan UI. Di kampus Yellow Jacket  itu banyak ahli segala bidang.  Sayang jika tidak diajak bertukar pikiran dan gagasan demi kemajuan kota Depok.

"Rasa-rasanya pembangunan Depok agak lambat dibanding Tangsel yang pesat. Ceritanya akan berbeda jika Pemkot menjemput bola dengan Kampus UI yang memiliki ahli di segala bidang," cetus Subhan.

Oleh karena itu, Subhan mengatakan partai Gelora menslot 60 persen kaum milineal dari 47 bakal caleg pada Pemilu 2024 dengan harapan bisa berperan aktif dalam mengembangkan pembangunan kota Depok yang majemuk.

Partai besutan Anis Matta itu menargetkan satu fraksi di DPRD kota Depok. "Kami mungkin masih baru, tapi kaum milineal dengan pola pikir yang segar, kami mempunyai visi berbeda," papar Subhan.

Bakal caleg partai Gelora DPRD Kota Depok diisi 60 persen kaum milenial dan 40 persen dari berbagai kalangan.

"Mereka bacaleg dapat nomor urut prioritas. Sisanya tiga dalam tiga besar," ucap Subhan

Gelora Indonesia Kota Depok merupakan miniatur kota Depok. Representasi dari kalangan mayoritas dan minoritas juga akan tampil dalam Pemilu 2024.*