Para-Balap Sepeda Tambah Medali Perak dan Perunggu
Medali perak diraih oleh Muhammad Fadli di nomor Men’s C4-5 4000 Individual Pursuit.
MONDE – Tim para-balap sepeda Indonesia menambah perolehan medali perak dan perunggu dalam dua nomor yang dipertandingan di Chun’an Jieshou Sports Centre, Rabu (25/10).
Medali perak diraih oleh Muhammad Fadli di nomor Men’s C4-5 4000 Individual Pursuit. Fadli mampu menyelesaikan lintasan dalam waktu 4:57.723 menit. Sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Tifan Abid Alana yang turun di nomor Men’s C3 3000 Individual Pursuit.
Kedua punggawa Indonesia itu telah berusaha maksimal untuk menempati podium tertinggi. Namun ternyata tuan rumah memakai strategi mengeluarkan atlet baru yang belum diketahui kekuatannya.
“Kita sudah berupaya ternyata memang banyak faktor. Banyak yang menjadi evaluasi kita termasuk model velodrome dan strategi. Sepertinya dari sisi pelatih, China menurunkan atlet baru yang belum diketahui seberapa kekuatannya,” ucap pelatih para-balap sepeda, Fadilah Umar.
“Justru atlet yang ikut ini jarang diturunkan karena itu bagian dari strategi. Yang diturunkan pada kompetisi sebelumnya mungkin hanya untuk penjajakan,” lanjutnya.
Meski harus mewaspadai kekuatan lawan, para-balap sepeda Indonesia masih memiliki kesempatan untuk merebut emas pada nomor road Individual Time Trial dengan jarak 18 km.
Pebalap sepeda Muhammad Fadli Imamuddin mengatakan akan berusaha maksimal untuk memenuhi target yang telah diemban tim para-balap sepeda Indonesia.
“Alhamdulilah sudah selesai di kelas kedua IP, tadi saya ada harapan juara tapi sudah berusaha semaksimal mungkin di final dan lawannya cukup kuat dan sangat menguasai velodrome. Saya harus mengakui kalah performa,” tandas Fadli.