Pagi-pagi Warga Permata Depok Bikin Heboh

Pagi-pagi Warga Permata Depok Bikin Heboh
Permata Cup dibuka oleh Ketua KONI Depok Herry Suprianto.

MONDE --Matahari masih malu-malu mengintip bumi. Udara di kolong langit Permata Depok terasa sejuk. Tapi, warga RW 07 Kelurahan Pondok Jaya, Jawa Barat, sudah bikin heboh, Sabtu (15/7) pagi.

Teriakan saling bersautan. Di tiap sudut jalan. Tak peduli perut keroncongan belum sarapan. Ada yang membawa bendera Merah Putih. Genderang dan alat musik lainnya. Mereka juga membentangkan spanduk. Mereka bergerak dari lingkungan masing-masing menuju lapangan Pirus.

Ada apa gerangan? Bukan...bukan berdemo. Tapi, ini penyebabnya: Permata Cup Solidarity! Hajatan olahraga antarwarga Permata Depok. 

Antusiasme warga sangat tinggi. Tak kurang dari 800 peserta ambil bagian 11 cabang olahraga yang dipertandingkan. Di antaranya: futsal under 13 tahun dan 18 tahun, bola voli, tenis meja, bola basket 3x3, senam, e-sport serta lainnya.

"Luar biasa semangat berolahraga warga Permata Depok. Antusiasme mereka patut diapresiasi. Mereka mau bergerak mengolah badan dengan berolahraga. Terus terang saya merasa senang dan terkejut," kata Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto yang membuka Permata Cup Solidarity. 

Lebih lanjut Herry mengapresiasi kerja keras panitia, pengurus RW dan RT yang kompak dalam menggerakan warganya untuk berolahraga. Pun menghidupkan UMKM dengan adanya Bazar yang digelar di tengah kegiatan.

Herry menuturkan apa yang dilakukan warga Permata Depok bisa dijadikan contoh bagi warga komplek lainnya. Tradisi kegiatan ini menurutnya harus dipertahankan. 

"Saya berharap dari kegiatan ini muncul bibit-bibit potensi. Selanjutnya tinggal diarahkan sesuai cabang olahraga yang ditekuninya," imbuh Herry yang juga bermain futsal dengan pengurus RW, Lurah Pondok Jaya Lukman Hakim dan Camat Cipayung Kota Depok Hasan Nurdin.

Sementara itu ketua panitia pelaksana, Dave, dalam laporannya mengatakan bahwa Permata Cup Solidarity ini untuk mempererat tali persaudaraan warga antar sektor.

"Olahraga adalah bahasa universal. Kami yakin dengan Permata Cup tak ada sekat di antara warga. Bahkan kerukunan antarwarga semakin mengakar," ujar Dave.

Di akhir laporannya Dave tak lupa mengucapkan terima kasih kepada  pengurus RW dan RT serta seluruh warga Permata Depok.

"Kami menyadari masih banyak kekurangan disana sini.  Tentu ini akan menjadi pembelajaran yang berharga bagi kami kedepan sebagai generasi muda. Terima kasih atas dukungan semua pihak," kata Dave.

Adapun Permata Cup ini  mempertandingkan 11 lomba. Di antaranya adalah futsal U-13 & U-18, tenis meja putra dan putri, volly putra dan putri, basket 3 on 3, senam serta esport. 

"Kami mengapresiasi antusiasme warga Permata Depok untuk mensukseskan kegiatan ini. Berdasarkan catatan yang kami terima, total sekitar 800 warga yang akan ambil bagian dari 11 lomba tersebut," sebut Ketua RW 007 Pondok Jaya AKPB Kisnadi.(*/suryansyah)

File