Muslimat NU Baktijaya Bantah Dukung Paslon Nomor 2
MONDE--Pengurus Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Baktijaya mengklarifikasi pencatutan nama organisasinya oleh kubu pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Depok bernomor urut dua.
Ketua Muslimat NU Kelurahan Baktijaya, Nurjanah, tidak terima barisan Muslimat di wilayahnya diklaim mendukung paslon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Demi Allah!!, saya tidak ikut deklarasi. Saya hadir karena memenuhi undangan dan saya duduk di belakang. Tolong diklarifikasi jangan mengatasnamakan Muslimat NU Baktijaya, karena disitu tertera kata Muslimat, padahal yang hadir emak-emak. Jadi saya mohon diluruskan," ujar Nurjanah, Minggu (25/10/2020).
Diungkap Nurjanah, saat pulang dari acara tersebut, banyak wartawan yang menghampiri dirinya. Diapun didicecar berbagai pertanyaan, seperti peningkatan guru honorer, tentang madrasah dan pondok pesantren.
"Jadi saya sama sekali tidak ada komentar menyatakan dukungan ke nomor dua," kata Nurjanah.
Sebelumnya sejumlah media memberitakan dukungan Ketua Muslimat NU Ranting Baktijaya melakukan deklarasi dukungan terhadap paslon nomor urut dua di RM Lamno, Jalan Industri Kapal Dalam, Sabtu (24/10/2020).
Dengan adanya bantahan dari Nurjanah, akhirnya terjawab deklarasi dukungan tersebut hanya klaim sepihak. Muslimat NU Baktijaya mengikuti arahan dari induknya (PCNU), yaitu mendukung pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia.(ud/MC).