Meroket di Korsel, Gaji Megawati Rp1,5 Miliar
Megawati Hangestri menjadi nadi klub Daejeon Jung KwanJang Red Sparks.
MONDE - Megawati Hangestri meroket di Korsel. Pemain voli Indonesia ini menjadi nadi klub Daejeon Jung KwanJang Red Sparks. Berapa bayaran Megawati?
Pada enam laga pertama musim ini, Red Sparks meraih empat kemenangan. Megawati selalu menyumbangkan begitu banyak poin, sampai beberapa kali terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik.
Terakhir ketika Daejeon Jung KwanJang Red Sparks menaklukkan Gwangju Al Peppers Savings Bank 3-0 di Yeomju Gymnasium, Minggu (5/11). Dalam pertandingan itu Megawati mengemas 25 poin.
Hasil tersebut mendongrkak Megawati berada di urutan ketiga daftar topskorer Liga Voli Korsel dengan 138 poin dari 6 laga.
Mega berada di bawah Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos) dan Giselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX). Brittany Abercrombie memimpin daftar top skor Liga Voli Korea Selatan dengan 163 poin, disusul Giselle Silva di posisi kedua yang mengemas 143 poin.
Peringkat 4-6 daftar top skor Liga Voli Korea Selatan divisi putri juga diisi pemain asing yaitu Yaasmeen Bedart-Ghani (Gwangju AI Peppers), Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Hi-pass), dan Jelena Mrazenovic (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders).
Pemain Korea Selatan dengan poin terbanyak yaitu Kim Yeon-kyung yang membela Incheon Heungkuk Life Pink Spiders. Dia berada di urutan ketujuh dengan 119 poin.
Megawati telah membius penikmat bola voli Korsel. Dia dijuluki Megatron oleh suporter dan media Korsel karena smash-nya yang keras dan bertahannya yang tangguh.
Lewat JTBC News, Megawati mengaku senang dapat julukan itu. "Mungkin [karena] kuat. [Dari] film 'Transformers' ya? Itu mungkin, gara-gara musuh yang kuat atau salah satu robot yang kuat. Jadi pas, namaku kan Mega. Jadi, teman-temanku manggilnya 'Megatron'," ungkapnya.
Megawati yang lahir di Jember, Jawa Timur, 20 September 1999. Dia memiliki tinggi 185 cm dan bermain di posisi opposite hitter.
Dia bergabung dengan Red Sparks musim ini dan menjadi satu-satunya pevoli Indonesia di skuadnya. Sebelumnya, pevoli berusia 24 tahun ini membela Jakarta Pertamina Fastron.
Lalu, berapa bayaran yang didapat Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks?
Menurut laporan Joongan Daily, pemain asing di Liga Voli Korea angkatan 2023/2024, termasuk Megawati, mendapatkan bayaran sebesar $100.000 atau sekitar Rp1,59 miliar per musim.
Jumlah ini lebih kecil dibanding gaji pemain asing yang telah lebih dulu mentas di kompetisi tersebut.
Diketahui, Asosiasi Voli Korea Selatan sendiri membuat aturan baru soal penggunaan pemain asing dan juga bayaran untuk pemain.
Meski bisa memiliki banyak pemain asing, setiap tim hanya boleh merekrut pemain asing dengan harga yang masih wajar dibandingkan pemain asli Korea Selatan. Dengan aturan ini, ada perubahan dari musim sebelumnya, di mana setiap tim dulunya hanya bisa merekrut satu pemain asing.
Megawati Hangestri yang baru direkrut Daejeon JungKwanJang Red Sparks pun bisa langsung bersinar. Dia bahkan sudah tampil apik di laga debutnya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.*