Menhub Resmikan Stasiun Pondok Rajeg, Ini Harapan Walikota Depok

“Walaupun stasiun ini milik PT KAI, masyarakat harus ikut menjaga fisik bangunan serta keamanan,” pesannya.

Menhub Resmikan Stasiun Pondok Rajeg, Ini Harapan Walikota Depok
Walikota Depok Mohammad Idris mendampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meresmikan operasional kembali Stasiun Pondok Rajeg, Sabtu (19/10/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Walikota Depok, Mohammad Idris, mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg di Kecamatan Cilodong, Sabtu (19/10/2024).

Reaktivasi stasiun ini diharapkan menjadi jalur penting dalam menghubungkan Kota Depok dengan daerah sekitarnya, khususnya Kabupaten Bogor.

Stasiun ini akan menjadi pusat transportasi baru yang mempermudah akses dan mendukung roda perekonomian, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di Jakarta.

“Stasiun ini strategis, menghubungkan dua wilayah besar, Depok dan Kabupaten Bogor, ini akan mempercepat akses transportasi bagi warga yang ingin berjualan atau beraktivitas di Jakarta,” kata Mohammad Idris, Sabtu.

Ia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun terminal tipe C di sekitar Stasiun Pondok Rajeg untuk mendukung aksesibilitas, dengan angkutan pengumpan seperti angkot 09 dan 010 yang ber-AC dan rute angkot 72 yang menuju Cibinong.

Mohammad Idris juga optimistis target 5.000 penumpang per hari dapat segera terealisasi. “Saya yakin ini bisa terwujud dalam waktu cepat, mungkin dalam seminggu atau sebulan,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar menjaga fasilitas umum, seperti menghindari vandalisme dan menjaga kebersihan. “Walaupun stasiun ini milik PT KAI, masyarakat harus ikut menjaga fisik bangunan serta keamanan,” pesannya.

Ke depan, Pemkot Depok juga berencana membangun jalan tidak sebidang di sekitar stasiun untuk memperlancar arus kendaraan dan mengurangi kemacetan.

Sebelumnya, Menhub RI Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi antara Pemkot Depok dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam pengoperasian Stasiun Pondok Rajeg.

Budi Karya berharap terminal yang direncanakan bisa meningkatkan jangkauan transportasi hingga 10-15 km, serta mendukung antarmoda yang lebih baik.

“Ini kolaborasi penting antara pemerintah pusat dan daerah, saya harap Terminal Tipe C bisa segera dibangun agar memperluas cakupan penumpang hingga 15 km dari stasiun,” katanya.

Dengan diresmikannya Stasiun Pondok Rajeg diharapkan akses transportasi di Kota Depok dan sekitarnya menjadi lebih efisien, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.*