Lurah Tanah Baru Bicara Stunting di GPM, Ada Apa?
Redaksi 
MONDE--Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin, memiliki perhatian serius terhadap penderita stunting. Pasalnya jumlah anak yang mengalami gizi tak seimbang di wilayah ini cukup banyak, mencapai 58 kasus.
"Penderita stunting yang tersebar di 14 RW di Tanah Baru merupakan yang tertinggi dari enam kelurahan di Kecamatan Beji," ungkap Dicky Mahyudin saat menghadiri Halal Bi Halal di Perumahan Grand Putra Mandiri (GPM), Rt 11/12, Kelurahan Tanah Baru, Minggu (22/5/2022).
Guna mengurangi angka prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, pihaknya tidak hanya mengandalkan peran Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui kegiatan sosial yang diberi nama 'Gebyar Sedekah Sampah'.
"Kami mengajak warga untuk memilah sampah anorganik di lingkungannya masing-masing. Setiap hari Selasa ditimbang di kantor kelurahan. Hasilnya atau uangnya bisa disedekahkan untuk membeli kebutuhan penderita stunting, seperti makanan dan minuman bergizi," ujar Dicky.
Di bagian lain Dicky mengapresiasi banyaknya warga GPM yang menghadiri acara halal bi halal. Ini membuktikan warga di komplek ini sangat guyub, harmonis dan kompak.
Selain Lurah Tanah Baru, acara halal bi halal tersebut juga dihadiri Ketua RW 12 Icang Irawan, perwakilan Polsek Beji, Ketua Rt 11 Faosiaro, serta tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat.
Di akhir acara ratusan warga saling bersalaman dan memaafkan.(amr)
