Kunjungi Pemkot Depok, Mahasiswa Jerman Terkesan dengan Hal Ini
mereka mempelajari berbagai layanan publik yang disediakan oleh Pemkot Depok.
MONDE--Sejumlah mahasiswa dari Hochschule fur offentliche Verwaltung dan Finanzen Ludwigsburg (HVF) Jerman yang sedang mengikuti program Musim Dingin atau Winter Programe bersama Universitas Indonesia (UI) melakukan kunjungan ke Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok.
Kunjungan ini merupakan pengenalan budaya dan pengetahuan yang ada di Indonesia, khusunya Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Kota Depok.
Alexander Loch, salah satu perwakilan dalam program ini, menyatakan mahasiswa Jerman yang berkunjung merupakan calon administrator publik di masa depan untuk negara Jerman. Mereka sangat terkesan dengan pengalaman mereka di Kota Depok.
"Ini berkesan, karena semua mahasiswa mengatakan kepada saya bahwa orang-orang di sini sangat ramah, menyambut dengan senyuman, menjaga kebersihan, serta memberikan wawasan tentang bisnis kecil, budaya, dan struktur pelayanan publik," kata Alexander Loch, Jumat (21/2/2025).
Dalam kunjungannya, mereka mendapatkan penjelasan langsung dari pejabat terkait mengenai bagaimana kebijakan daerah dirancang, diimplementasikan, dan diawasi.
Selain itu, mereka juga mempelajari berbagai layanan publik yang disediakan oleh Pemkot Depok, seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha, hingga program sosial bagi masyarakat.
"Diskusi interaktif antara mahasiswa dan para pejabat berlangsung hangat, dengan mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi dalam menjalankan pemerintahan kota," tuturnya.
Loch menambahkan, kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan akademik mereka, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana roda pemerintahan berputar dalam melayani masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Jerman, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dari kedua negara dalam memahami tantangan global yang dihadapi di era modern.
"Semoga kunjungan ini dapat mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Jerman. Juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dari kedua negara dalam memahami tantangan global di era modern," pungkasnya.*