KPU Depok Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
pihaknya menargetkan penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai dalam tiga hari.
MONDE--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan melibatkan ratusan pekerja.
Lantaran yang disortir dan dilipat adalah dokumen penting, kegiatan tersebut diawasi oleh kepolisian dari Polres Metro Depok.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menjelaskan bahwa penyortiran dan pelipatan surat suara pilkada ini melibatkan 450 orang petugas yang berpengalaman melipat kertas.
"Mulai hari ini dilaksanakan pelipatan surat suara calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta calon walikota dan wakil walikota," kata Willi di gudang logistik KPU Depok di wilayah Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Senin (4/11/2024).
Pihaknya, lanjut Willi, menargetkan penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai dalam tiga hari. Jika di hari ketiga belum selesai akan diperpanjang waktunya.
Selain diawasi polisi, petugas penyortiran juga diperiksa ketat, terutama bagian tangannya, "Kalau kukunya panjang akan digunting, guna menghidari kerusakan kertas suara saat mereka melakukan pelipatan," kata Willi.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Depok, Muhammad Nuh Ismanu, menyebutkan upah penyortiran dan pelipatan surat suara untuk kertas gubernur/wakil gubernur sebesar Rp300 per lembar. Sedangkan untuk surat suara walikota dan wakil walikota Rp250 per lembar.
"Mereka adalah petugas sortir dan lipat yang berpengalaman saat Pemilu 2024 lalu," kata Ismanu.
Disebutkan pula, jumlah surat suara untuk Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat sebanyak 1.464.638 lembar. Lalu untuk surat suara Walikota/Wakil Walikota Depok ada 1.466.638 lembar.
"Adapula surat suara cadangan, jumlahnya 2,5 persen dari jumlah surat suara," demikian Ismanu.(dri)