KPPS 'Ujung Tombak' Penyelenggaraan Pemilu, Nana: Di TPS Sangat Krusial
kegiatan bimtek menjadi bekal bagi PPK dan PPS yang akan memberikan pemahaham kepada KPPS sebelum mereka melaksanakan tugasnya.
MONDE--Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan ujung tombak penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan. Kinerja KPPS akan menjadi penentu sukses atau tidaknya pelaksanaan pemilu yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Depok periode 2018-2023, Nana Shobarna, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Simulasi Pemungutan Suara di TPS untuk Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Kamis (28/12/2023).
Ditegaskan Nana, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS menjadi tahapan yang krusial dan sangat penting, mengingat kegiatan tersebut merupakan sarana bagi pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya, dan sarana bagi rakyat menitipkan kedaulatannya kepada pemimpin yang kelak akan mengelola negara tercinta ini. Lantaran itu dibutuhkan pengetahuan dan kepiawaian yang memadai bagi KPPS yang bertugas di TPS.
"KPPS yang direkrut oleh PPS mesti memahami tahapan pemungutan dan penghitungan suara, mulai dari pra pemungutan suara, persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara dan pelaksanaan penghitungan suara," papar Nana Shobarna di hadapan peserta bimtek yang diikuti PPK dan PPS se-Kota Depok.
Menurutnya, kegiatan bimtek menjadi bekal bagi PPK dan PPS yang akan memberikan pemahaham kepada KPPS sebelum mereka melaksanakan tugasnya.
"Untuk itu dari bimtek ini PPK dan PPS harus memahami secara detail regulasi serta tata cara dalam kegiatan di TPS, sehingga nantinya dapat memberikan pemahaman secara utuh kepada KPPS agar seluruh KPPS dapat bertugas dengan sebaik-baiknya, dan Pemilu 2024 mendatang dapat terselenggara dengan baik pula," demikian Nana.(end)