Konstruksi Tol Kukusan-Cinere Dipercepat, Awal 2023 Selesai

Konstruksi Tol Kukusan-Cinere Dipercepat, Awal 2023 Selesai
Foto: Ist
MONDE--Konstruksi jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer ditargetkan rampung pada Januari 2023.
 
Penyelesaian ruas ini sebagai upaya meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
 
Jalan tol tersebut akan menghubungkan Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Jalan Tol Depok-Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut, serta Jalan Tol Cinere-Serpong yang berhubungan langsung di daerah Limo dengan total panjang total 14,64 kilometer (km).
 
Jalan Tol Cijago terdiri 3 seksi dimana seksi 1 menghubungkan jalan Raya Bogor-Cimanggis sepanjang 3,70 km telah beroperasi Januari 2012, sedangkan seksi 2 menghubungkan Kukusan-jalan Raya Bogor sepanjang 5,5 km telah beroperasi September 2019 lalu.
 
Pada April kemarin, ditargetkan pembangunan jalan tol Cijago seksi 3 ini bakal selesai pada bulan Oktober mendatang dan pembebasan lahan dapat selesai pada Mei kemarin. Namun rupanya penyelesaian proyek tol tersebut ternyata molor dari target awal. 
 
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Jasmono, mengatakan saat ini progres konstruksi ruas tol tersebut secara keseluruhan telah mencapai 65 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 90,77 persen. Untuk Seksi 3 Limo – Kukusan sepanjang 5,44 km tengah dilakukan percepatan konstruksi.
 
“Kami optimis untuk konstruksi Seksi 3A (Kukusan-Krukut) akan beroperasi pada November 2022, sedangkan konstruksi Seksi 3B (Krukut-Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang,” ujarnya dikutip dari laman BPJT, Selasa (30/8/2022). 
 
Untuk diketahui, pengusahaan jalan Tol Cinere-Jagorawi dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Translingkar Kita Jaya. Masa konsesi selama 40 tahun dan dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 Triliun sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun.
 
Jalan Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas ke-6 ruas jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 Km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,2 km, dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34,8 km.
 
Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.
 
Direktur Utama PT PP Presisis Tbk (PPRE), Rully Noviandar, menuturkan pembebasan lahan untuk proyek tol Cijago Seksi 3 terus dikejar agar dapat rampung sesuai dengan target.
 
Perseroan berkomitmen tidak hanya dapat menyelesaikan proses konstruksi sesuai dengan target tetapi juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
 
“Proyek ini tentunya akan dapat selesai tepat waktu dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama kaitannya dengan pembebasan lahan. Kami harapkan hasil Kunker ini salah satunya dapat memberikan dampak pada progres pembebasan lahan yang akan diteruskan dengan percepatan progres proyek guna menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu,” katanya. 
 
PT Lancarjaya Mandiri Abadi, entitas anak PPRE sebagai kontraktor utama jalan Tol Cijago seksi 3 ini optimistis untuk menyelesaikan hambatan dalam pembangunan proyek tersebut.
 
Pihaknya telah memiliki pengalaman untuk menyelesaikan proyek strategis nasional pembangunan jalan tol, bendungan, dermaga, bandara dengan kapasitas alat berat yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000 unit.
 
“Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III memiliki tantangan tersendiri, dimana jumlah bangunan yang terdiri dari 10 jembatan, 2 JPO, 5 box traffic, 9 box drainase, 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction dapat diselesaikan sesuai target dan menjadi pilot project bagi proyek-proyek jalan tol kedepannya,” tuturnya.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga sebagai Ketua Tim Kunker Spesifik Syaifullah Tamliha mengatakan, kedatangan Komisi V DPR ini untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi di Kota Depok dapat berjalan dengan baik, demi memacu pertumbuhan ekonomi dan logistik.
 
“Saya juga berharap agar pembangunan tol Seksi 3 ini agar segera diselesaikan sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mengingat arus lalu lintas di Kota Depok semakin padat,” ucapnya.(jbbi/md)