Kickboxing Makin Seksi di IMAG 2023
Kejurnas yang digagas KONI Pusat ini mempertandingkan 10 nomor putra dan putri.
MONDE - Kickboxing mungkin baru seumur jagung di Indonesia. Tapi makin seksi di Indonesia Martial Games (IMAG) 2023.
Terbukti sebanyak 594 atlet dari 28 provinsi ikut bertanding di Hotel Green Forest Bogor, Jawa Barat, 20-25 Oktober 2023.
Sepanjang pertandingan, suara gemuruh dipekikan para suporter. Mereka memberikan semangat tanding atlet daerahnya masing-masing.
Kejurnas yang digagas KONI Pusat ini mempertandingkan 10 nomor putra dan putri yakni Creative Form (individual dan tim), Point Fighting -51 kg dan -63kg, Low Kick -51 kg, -63,5 kg, -72 kg serta Full Contact -48 kg, -56 kg, dan -60 kg.
Event ini juga memperebutkan tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. Dan ini tercatat sebagai pertandingan resmi pertama kickboxing di PON.
"Kickboxing olahraga yang seksi dan menarik. Karena itu banyak diminati anak-anak muda baik pria maupun wanita," kata atlet kickboxing asal Lampung Rosita Melani Lumenta.
Rosita bertanding di kelas Point Fighting -51kg putri. Wanita bertubuh mungil ini dipastikan berhak ke PON XXI Aceh dan Sumut 2024 karena berhasil melaju ke final yang akan berlangsung Rabu (25/10).
Kickboxing adalah olahraga seni bela diri yang menggabungkan teknik menendang dan meninju. Olahraga ini kombinasi dari seni beladiri lainnya seperti wushu, tinju dan karate.
Olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti membakar lemak, menguatkan otot, dan memperbaiki postur.
"Perkembangannya di daerah sudah berjalan cukup baik. Antusiasme peminatnya luar biasa. Karena olahraga ini bermanfaat untuk melindungi diri, daya tahan, kekuatan, dan eksplosif power," ujar Carles, pelatih kickboxing Lampung.
Lebih lanjut dikatakan, Lampung mengirimkan 17 atlet (9 putra dan 8 putri) pada IMAG 2023 yang pertama kali digelar ini.
"IMAG 2023 berjalan lancar sesuai prosedur tak ada kendala. Kejurnas ini bukan hanya memperebutkan tiket ke PON 2024 Aceh dan Sumut. Tapi juga bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman bertanding para atlet," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih asal Maluku, Marcel
Laiyanan menandaskan IMAG 2023 ini sangat bagus meski kali pertama diselenggarakan KONI Pusat.
"IMAG pertama ini penyelenggaraannya sudah bagus, rapi dan digarap profesional. Lewat event ini para atlet bisa mengeluarkan kemampuannya selama latihan," ungkap Marcel yang membawa 17 atlet (9 putra dan 8 putri)
Dia bersyukur hingga Selasa (24/10) kontingen Maluku sudah mengais satu medali emas atas nama Rahma di kelas -56 kg, dua perak dan empat perunggu.
"Besok ada tiga atlet kami yang tanding di final, yakni Hendrikus Rahayaan (63kg), Imelda Ubro (56kg), dan Domenika Polkamidin (56 full contac)," jelasnya.
Namun, menurut Marcel ada sedikit catatan yang mesti diperhatikan oleh Pengurus Besar (PB) Kickboxing Indonesia (KBI).
"Kickboxing sudah berkembang dengan cepat di daerah. Hanya saja sosialisasi peraturan pertandingan perlu ditingkatkan. Harapan saya pada IMAG berikutnya PB KBI harus bisa mengupdate aturan baru yang tiap saat berubah-ubah, sehingga tidak ada daerah yang merasa dirugikan, " imbuhnya.*