Kadiskarpus Depok Jadi Plt Camat Tapos, Utang: Ini Amanah dari Pak Wali

menurutnya, posisi camat menuntut interaksi langsung dengan masyarakat.

Kadiskarpus Depok Jadi Plt Camat Tapos, Utang: Ini Amanah dari Pak Wali
Aparatur Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Tapos seusai Apel Pagi, Rabu (12/3/2025). Foto: dok.Kecamatan Tapos

MONDE--Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Utang Wardaya, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tapos.

Meski merangkap dua jabatan, Kepala Dinas dan Camat, Utang Wardaya menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dan amanah yang diberikan Walikota Depok, Supian Suri.

"Ini adalah perintah dan amanah dari Pak Wali untuk menjalankan estafet pemerintahan di Kecamatan Tapos. Tanggung jawab ini harus dijalankan dengan baik agar pelayanan tetap berjalan, meskipun saya juga memiliki tugas lain sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan," kata Utang Wardaya, Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, posisi camat menuntut interaksi langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, ia akan memastikan roda pemerintahan di Kecamatan Tapos tetap berjalan optimal, terutama dalam memberikan pelayanan kepada warga.

Utang menyebutkan ada beberapa isu utama yang perlu mendapatkan perhatian selama masa kepemimpinannya di Kecamatan Tapos. Salah satu fokus utama adalah pelebaran jalan dan pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

"Ada beberapa proyek pelebaran jalan yang memang sangat dibutuhkan, terutama jalan tembus di wilayah Leuwinanggung yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Kami berharap proyek ini bisa kembali dianggarkan agar akses ke wilayah yang masih terisolir dapat terbuka, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," paparnya.

Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Tapos, kebutuhan akan sarana pendidikan dan kesehatan juga semakin tinggi.

"Kita harus memastikan ada pengembangan fasilitas pendidikan, karena dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, sarana pendidikan harus optimal. Begitu juga dengan kesehatan, kehadiran puskesmas di beberapa wilayah seperti Leuwinanggung masih sangat dibutuhkan," ujarnya.

Namun, ia mengakui bahwa kendala lahan masih menjadi tantangan besar di Kecamatan Tapos. Banyak lahan luas yang dimiliki oleh perusahaan swasta (PT) tetapi belum tersentuh oleh infrastruktur yang memadai.

Selain itu, Utang juga akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap berbagai program kecamatan, termasuk hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Beberapa evaluasi telah kami lakukan, termasuk hasil pemeriksaan BPK dan program pembangunan lainnya. Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua rencana berjalan sesuai target," katanya.

Menjalankan dua peran sekaligus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Utang Wardaya. Namun, ia memastikan akan membagi waktu secara seimbang antara tugasnya sebagai Kepala Diskarpus dan Plt Camat Tapos.

"Kecamatan tidak hanya soal pelayanan di kantor, tapi juga pendekatan dengan tokoh masyarakat, stakeholder, serta perangkat kelurahan," ungkapnya.

"Saya akan sering berada di kecamatan untuk memastikan pemerintahan berjalan lancar. Tapi tentu saja, tugas utama di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tetap harus dijalankan, terutama yang berkaitan dengan administrasi, keuangan, dan pelayanan rutin," pungkasnya.*