Juara Dunia Sejati Super Middleweight, Mei 2024 Canelo Manggung Lagi

Juara dunia asal Guadalajara, Jalisco, Mesiko, telah merancang laga berikutnya 4 Mei 2024.

Juara Dunia Sejati Super Middleweight, Mei 2024 Canelo Manggung Lagi
Saul Canelo Alvarez membungkam Jermell Charlo, di T Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (1/10).

M. Nigara
Wartawan Tinju Senior, Komentator Tinju tvone

MONDE - Masih tentang Saul Canelo Alvarez. Juara dunia tinju sejati Super Midddleweight (WBC,/WBA/IBF/WBO) yang Ahad (1/10/23) lalu membungkam Jermell Charlo, di T Mobile Arena, Las Vegas, telah memutuskan akan berlaga kembali.

Juara dunia asal Guadalajara, Jalisco, Mesiko, telah merancang laga berikutnya 4 Mei 2024. Tanggal itu sengaja dipilih  untuk memperingati Cinco de Mayo ("Tanggal Lima Mei" dalam bahasa Spanyol).

Tanggal 5 Mei adalah sebuah hari libur regional, bukan federal, di Meksiko. Tanggal ini diperingati di Amerika Serikat (eks. Meksiko, seperti California, Nevada, New Meksiko, dll) dan tempat-tempat lainnya di seluruh dunia sebagai perayaan warisan dan kebanggaan Meksiko.

Perayaan ini memperingati kemenangan awal pasukan-pasukan Meksiko yang dipimpin oleh Jenderal Ignacio Zaragoza Seguín atas pasukan-pasukan Prancis dalam  Pertempuran Puebla pada 5 Mei 1862. (Data Wikipedia). Biasanya sepekan perayaan itu tanpa ada event apapun. Semua hanya selebrasi untuk mengenang peristiwa itu.

Tapi, karena Canelo adalah bintang Meksiko dan dunia, maka keinginannya untuk bertarung di pekan perayaan itu, justru disambut begitu luar biasa. Apalagi, Canelo sendiri berencana untuk bertarung di Guadalajara, maka baru tahap rencana saja, sambutannya sudah demikian besar.

Siapa saja, boleh
"Saya tak perduli, siapa saja boleh," katanya seperti dikutip CBS Boxing , Selasa (3/10/23).

Ada tiga nama yang mulai digadang-gadang akan menantang Canelo.

Pemenang antara David Benavidez, juara interm Super Middleweight WBC vs Demetrius Andrade, penantang ke-5, menjadi calon pertama. Lalu, Jermall Charlo, juara dunia kelas menengah WBC, kakak kembaran Jermell. Terakhir Terrance Crawford, juara sejati kelas welter.

Hebatnya, ketiga kemungkinan semua memiliki nilai jual sangat tinggi.

Menurut Mike Tyson, Benavidez sangat berbahaya. "Saya tak ragu menyebut dia sebagai Monster-Meksiko!" tegas Tyson.

Tyson pun tak ragu menegaskan Canelo akan bertemu lawan sepadan.

Sebagai juara sementara menengah super, Benavidez memang sulit untuk dihindarkan oleh Canelo.  Begitu pula sang lawan Demetrius Andrade, saat ini ranking-1, maka dia pun memiliki kesempatan utama  untuk menantang Canelo.

Pertemuan menghadapi Benavidez atau Andrade, sama-sama laku dijual dengan harga yang tak kalah besarnya seperti partai vs Jermell Charlo. Nama dan sensasi Canelo saat ini sangat tinggi.

Kedua, Jermall Charlo. Khusus untuk juara dunia regular WBC  Middleweight ini, nilai pertarungan bukan tidak mungkin lebih besar dari melawan sang adik. Judul pertarungan pun sudah dapat diduga revenge fight.

Ya, kesan balas dendam ini menjadi jualan besar. Apalagi, awalnya yang akan bertemu.Canelo adalah Jermall. Tapi karena alasan yang tidak bisa dijelaskan, Jermall membatalkan. Jadi, nkka akhirnya bertemu, sungguh sensasinya akan sangat tinggi. Sponsor bukan tidak mungkin akan antri.

Terakhir Terrence Crawford, juara dunia sejati kelas welter. Nilai jual tidak hanya pada sama-sama juara sejati, tapi naik tiga divisi itu yang paling seksi. Hingga hari ini,  sejak 1898an ketika regulasi tinju modern disahkan, tidak ada petinju yang bertarung naik tiga divisi.

Dulu, ketika regulasi belum terbentuk, pertarungan bisa puluhan bahkan ratusan ronde. Peronde 30 detik-1 menit. Wasit hanya membuka dan menutup. Bahkan saat petinju yerjatuh, lawan bisa berdiri di sampingnya. Begitu kepala sang petinju diangkat dari matras, walau tubuhnya masih terbujur, boleh dipukul. Malah dulu tidak ada pembagian kelas. Pertarungan dengan selisih 10-20 kilo dimainkan saja. Begitu juga petinju putih tidak bisa bertarung dengan petinju hitam.

Terkait hal ini, Canelo, sendiri mengaku tidak mungkin. "Saya tidak tertarik, terlalu bahaya," katanya.

Crawford sendiri belum bereaksi. Yang pasti, jika peryarungan itu terjadi, maka Crawford harus menaiki berat badan lebih dari 9,5 kilo. Penambahan yang tidak main-main dan sangat beresiko.

Lalu, siapakah lawan Canelo, 4 Mei 2024, lalu berapa bayaran yang akan diterima Canelo? Kita masih harus menunggunya dengan sabar.
(Dari berbagai sumber)