Jelang KTT ASEAN, Telkomsel optimalisasi Jaringan di Labuan Bajo
Redaksi 
MONDE--Operator seluler Telkomsel, bagian dari Badan Usaha Milik Negara Telkom Group, melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.
"Dengan memastikan kelancaran komunikasi dengan jaringan broadband berteknologi terkini yang optimal serta menjamin ketersediaan ragam produk dan layanan digital kami, Telkomsel berkomitmen untuk hadir terdepan berkontribusi mendukung kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian forum internasional KTT ASEAN 2023 tersebut," kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam siaran persnya, Jumat (5/5/2023).
Telkomsel sudah melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas konektivitas di 16 area di kawasan Labuan Bajo, mencakup lokasi acara utama di Hotel Meruorah, bandara, penginapan, pusat media dan lima titik di jalur utama sepanjang Labuan Bajo dan Golo Mori.
Telkomsel juga melakukan peningkatan cakupan jaringan di kawasan ITDC Golo Mori dan sekitarnya, yaitu dengan mengoperasikan 10 unit base transceiver station (BTS) bergerak atau COMBAT.
Telkomsel juga menambah 24 unit menara BTS di kawasan itu, enam diantaranya merupakan BTS 5G.
Untuk mendukung sejumlah pertemuan yang akan berlangsung di kapal phinisi, termasuk KM Sinabung yang dijadikan penginapan sementara bagi awak media asing, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di seluruh BTS di sepanjang jalur laut antara Labuan Bajo dan Pulau Rinca. Selain itu, operator seluler itu juga memasang Telkomsel Orbit di dalam kapal dan tambahan COMBAT di Pulau Rinca.
Telkomsel juga menyiapkan sejumlah Kartu Prabayar Tourist edisi KTT ASEAN 2023 yang akan didistribusikan kepada tamu negara, delegasi dan panitia dari 11 negara anggota ASEAN.
Mereka juga menyebar layanan di 10 titik antara lain untuk registrasi kartu prabayar dan nomor IMEI ponsel, aktivasi layanan 5G dan pembelian paket data dan pengisian pulsa.
Menjelang KTT ke-42 ASEAN, Telkomsel melalui program Telkomsel Jaga Bumi mempromosikan implementasi pengelolaan limbah di komunitas lokal Labuan Bajo. Mereka akan membersihkan sampah di Pantai Waecicu, Pantai Pede dan Pantai Binongko pada 7-13 Mei.(ant)
