Jelang Idul Adha, DKP3 Depok Awasi Ketat Ribuan Hewan Kurban

pengawasan yang dilakukan mencakup persyaratan hewan kurban seperti kepemilikan SKKH dan pengawasan lalu lintas hewan kurban.

Jelang Idul Adha, DKP3 Depok Awasi Ketat Ribuan Hewan Kurban
Petugas DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lapak pedagang. Foto: Diskominfo

MONDE--Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengawasi ketat ribuan hewan ternak di puluhan lapak dan peternakan yang akan dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mendatang.

Pengawasan dan pemeriksaan tersebut dilakukan sejak Jumat (7/6) pekan lalu bersama mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB), dan dokter hewan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.  

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, menjelaskan pengawasan yang dilakukan mencakup persyaratan hewan kurban seperti kepemilikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pengawasan lalu lintas hewan kurban.

Selain itu, DKP3 Depok juga memperkuat koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan terkait rekomendasi dan persetujuan tempat berjualan serta tempat pemotongan hewan kurban.

"Data 7 Juni terdapat 21 lapak dengan total hewan kurban sebanyak 1.501. Dengan rincian 659 sapi, 620 kambing dan 222 ekor domba," kata Dede Zuraida, Rabu (12/6/2024).

Dia mengungkapkan, dalam pemeriksaan tersebut ditemukan beberapa kelainan pada hewan kurban, di antaranya 5 ekor sapi belum cukup umur (BCU), 1 ekor sapi kurus, 1 ekor kambing cacat, 2 ekor kambing BCU, 2 ekor kambing penyakit mulut kuku (PMK), 2 ekor kambing sakit mata dan 1 ekor domba ORF atau dermatitis pustularis contagiosa.

"Kami langsung ambil tindakan hewan-hewan yang sakit diminta untuk diisolasi dari hewan yang sehat," katanya.

Dede Zuraida mengimbau konsumen agar memilih hewan kurban yang memenuhi syarat kesehatan dan syar'i atau ketentuan yang diatur dalam agama Islam.*