IPM Depok Terus Meningkat, di Tahun 2024 Nilainya Capai 83,05
"Sejak tahun 2022 IPM Depok terus mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di Usia Harapan Hidup," jelas Agus.
MONDE--Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah, termasuk IPM Kota Depok yang menunjukan tren positif, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada 2024, IPM Depok mencapai angka 83,05. Angka tersebut mengalami kenaikan 0,52 poin dibandingkan tahun lalu pada 82,53.
IPM menggambarkan tiga komponen penilaian, yaitu dimensi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. IPM merupakan indikator komposit terdiri atas indeks Pendidikan, indeks Kesehatan dan indeks ekonomi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Agus Marzuki, mengatakan bahwa indeks yang mengalami peningkatan paling signifikan di Kota Depok yaitu bidang kesehatan, khususnya pada Usia Harapan Hidup.
"Sejak tahun 2022 IPM Depok terus mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di Usia Harapan Hidup, yakni dari 75,53 menjadi 75,82 di tahun 2024," jelas Agus Marzuki, Kamis (19/12).
Ia menambahkan, untuk dimensi pendidikan terdapat dua indikator yaitu angka harapan lama sekolah di tahun 2024 pada 14,11 tahun, sedangkan di tahun 2023 sebesar 13,96 tahun.
Indikator selanjutnya dimensi pendidikan, yaitu rata-rata lama sekolah. Di tahun 2024, rata-rata lama sekolah 25 tahun ke atas sebesar 11,59 tahun sedangkan di 2023 pada 11,58 tahun.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki. Foto: Ist
Agus mengatakan, indeks pendidikan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pasalnya, untuk menaikkan indeks pendidikan secara signifikan perlu waktu yang cukup lama.
"Untuk menaikkan indeks bidang pendidikan dibutuhkan berbagai program pendukung, sehingga kedepannya akan berdampak pada peningkatan pendidikan di kalangan masyarakat," jelasnya.
Selanjutnya pada indikator ekonomi, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp 16,640 juta pada 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yaitu Rp 16,279 juta.
"Berbagai program yang dilakukan Pemkot Depok pada tiga indeks tersebut harus berdampak, karena tujuannya agar tiga komponen ini bisa terus naik," demikian Agus.*